Respons Anies soal Peluang Nasdem Gabung Kabinet Prabowo-Gibran : Proses Masih Panjang

TRIBUNSOLO.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan tanggapannya soal berbagai dugaan yang muncul setelah pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto.

Menurutnya isi pembicaraan Surya Paloh dan Prabowo dalam pertemuan itu masih bersifat spekulatif.

Apalagi soal peluang Nasdem bergabung dalam pemerintahan baru.

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Disinggung Soal Isu Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif, karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik 20 Oktober,” ujar Anies di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Menurut Anies susunan menteri dalam kabinet pun baru akan dilakukan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden baru.

Sedangkan saat ini dia menilai waktu menuju pelantikan masih panjang karena proses di Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan hasil Pilpres 2024.

“Jadi, membicarakan itu sekarang (prosesnya) itu masih panjang,” sebut dia.

Baca juga: Beda Perlakuan NasDem ke Prabowo & Anies, Dari Karpet Merah Hingga Sambutan Hangat Surya Paloh

Di sisi lain, ia mengaku tidak ada pembicaraan khusus dengan Surya terkait pertemuan dengan Prabowo.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyimpulkan tak ada sesuatu yang istimewa dalam pertemuan Surya dan Prabowo.

“Ya tidak ada obrolan yang khusus, kecuali yang disampaikan di media tadi,” imbuh dia.

Melansir Kompas.com, Anies menyambangi Surya di Nasdem Tower dan berbuka puasa bersama.

Prabowo dan jajaran elite Partai Gerindra siang hari sebelumnya mendatangi Surya.

Pertemuan pun berlangsung hampir 1 jam.

Setelah pertemuan, Prabowo mengaku menawarkan pada Surya dan Nasdem untuk bergabung pada pemerintahan ke depan.

(*)