Jumlah Penumpang KRL Solo-Jogja Menurun Selama 2 Pekan Ramadan 2024

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Operasional pelayanan perjalanan Commuterline (KRL) Solo-Yogyakarta berjalan normal selama Ramadan.

Dengan 24 perjalanan tiap hari nya, pada awal puasa Ramadan dari tanggal 12 sampai 23 Maret 2024, KAI Commuter mencatat volume pengguna sebanyak 167.030 orang.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan bahwa pada hari-hari biasa volume pengguna Commuter Line Yogyakarta lebih banyak dibanding selama bulan Ramadan ini.

Baca juga: KRL Jurusan Palur-Jogja Alami Keterlambatan, Penumpang Duduk Lesehan di Peron Stasiun Purwosari

"Tercatat pada hari kerja biasa rata-rata volume pengguna sebanyak 19.494 orang per hari, sementara rata-rata volume pengguna hari kerja selama bulan Ramadan hanya sebanyak 13.822 orang perhari," ujar Anne Purba, Minggu (24/3/2024)

"KAI Commuter juga mencatat rata-rata volume pengguna Commuter Line Yogyakarta pada akhir pekan atau hari libur sebelum bulan Ramadan tercatat sebanyak 24.832 orang per harinya. Sedangkan selama bulan Ramadan, rata-rata volume tercatat sebanyak 14.114 orang per harinya," sambungnya.

Sementara itu rata-rata volume pengguna pada hari libur akhir pekan sebelum Ramadan sebanyak 3.036 orang per hari. Sedangangkan rata-rata volume pengguna akhir pekan selama Ramadan ini sebanyak 1.734 orang per harinya.

Stasiun Yogyakarta disebut Anne sebagai stasiun dengan volume terbanyak selama Ramadan.

"KAI Commuter juga mencatat Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan volume pengguna terbanyak selama Ramadan ini dengan rata-rata sebanyak 3.500 orang per harinya. Sementara untuk Stasiun Solo Balapan tercatat sebanyak 1.700 orang per harinya," kata dia.

Anne juga menerangkan selama bulan Ramadan, KAI Commuterline memberi kelonggaran bagi penumpang yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 2 Juni 2023, Waktu Keberangkatan dari Stasiun Balapan

"Selama bulan Ramadan saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna yang sedang dalam perjalanan commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. KAI Commuter mengimbau saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," sebutnya.

"Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa. KAI Commuter juga mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

(*)