Harapan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Meninggalnya Petugas Pemilu Tak Terulang di Pilkada 2024
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap meninggalnya sebanyak 67 petugas pemilu di wilayahnya pada pemilu 2024, tidak terulang pada Pilkada 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berharap meninggalnya sebanyak 67 petugas pemilu di wilayahnya pada pemilu 2024, tidak terulang pada ajang Pilkada serentak 2024.
"Ini memperihatinkan karena cukup banyak, ada 67 yang meninggal," kata Nana saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dukungan elemen satuan kerja (DESK) Pilkada Serentak tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa, 26 Maret 2024.
"Ini akan menjadi evaluasi kita bersama, agar hal ini tidak terjadi lagi di Pilkada yang akan dilaksanakan pada beberapa waktu ke depan," tambahnya.
Jumlah 67 orang itu terdiri dari KPPS, PPK, pengawas pemilu, pantarlih, hingga anggota Satlinmas.
Oleh karenanya, persoalan itu perlu menjadi bahan evaluasi bersama
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta
Pun demikian, lanjut Nana, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat menjadi tolok ukur kesuksesan Pilkada Serentak tahun 2024.
Ia menjelaskan, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu dilihat dari beberapa indikator.
Di antaranya tingkat partisipasi pemilih di Jawa Tengah yang mencapai 82,5 persen atau di atas target 80 persen.
Selain itu, tahapan Pemilu 2024 juga berjalan lancar, situasi dan kondisi berlangsung secara kondusif, aman, dan tertib.
Bahkan, kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak ada gangguan sama sekali.
"Pemilu 2024 ini menjadi pembelajaran dalam pelaksanaan Pilkada ke depan," kata Nana.
Pada Pilkada Serentak 2024, akan memilih Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Walikota-Wakil Walikota di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Tegas, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana Larang Kampanye dengan Knalpot Brong
KPU telah menetapkan tanggal pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Oleh karenanya, kegiatan rakor ini untuk menyinkronkan dan menyinergikan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.
"Dalam rakor ini juga ada beberapa narasumber yang nanti akan memberikan pendalaman terhadap kesiapan, pelaksanaan, dan tentunya evaluasi yang akan dilakukan. Ini akan ditindaklanjuti di masing-masing kabupaten/kota," kata Nana.
Sejumlah Advokat Somasi Wapres Gibran, Singgung Akun Fufufafa dan Dicap Buat Noda Hitam Demokrasi |
![]() |
---|
RS Indriati Solo Baru Resmikan Fasilitas Kedokteran Nuklir & Teranostik Molekuler Pertama di Jateng! |
![]() |
---|
Kembangkan Potensi Desa, Gubernur Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi di Jateng |
![]() |
---|
Respons Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soal PHK Sritex Sukoharjo, Klaim Sudah Siapkan BLK |
![]() |
---|
Taj Yasin Minta Program Kerja TP-PKK Daerah Sinergi dengan Pemda, Beri Pelayanan ke Masyarakat |
![]() |
---|