Ramadhan 2024
Hukum Mengajarkan Anak Puasa Setengah Hari di Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan Ustaz
Berikut hukum mengajarkan puasa setengah hari pada anak saat bulan Ramadhan.
Penulis: Content Writer Tribun Solo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Hukum puasa Ramadhan adalah fardhu ain, artinya setiap umat muslim yang sudah baligh wajib untuk mengerjakannya.
Hal ini juga yang menjadi dasar bagi para orang tua untuk mengajarkan anaknya berpuasa sedari kecil.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Klaten Selasa 26 Maret 2024, Lengkap Waktu Buka Puasa & Niat Puasa Ramadhan Harian
Tujuannya adalah agar ketika sudah baligh, mereka sudah terbiasa untuk menahan diri dari segala yang membatalkan puasa.
Tak jarang bagi anak yang masih kecil, akan mulai belajar puasa setengah hari.
Lantas, apakah diperbolehkan puasa setengah hari di bulan Ramadhan untuk anak?
Dikutip dalam YouTube Khalid Basamalah Official, Senin (25/3/2024), Ustadz Khalid Basamalah menjelaskan bahwa hal tersebut kurang dibenarkan.
“Dan saran saya begini, jangan pernah menggunakan istilah puasa setengah hari, ini gak benar ini puasa setengah hari, gak ada puasa setengah hari itu, yang ada puasa full," jelas Ustadz Khalid Basamalah.
Tak dibenarkan dalam mengajarkan puasa kepada anak dengan melakukan puasa setengah hari.
Sebaiknya ajarkan anak berpuasa semampunya saja, apabila ditengah hari merasa lapar atau haus, biarkan dia makan dan minum, tapi dengan menjelaskan bahwa puasanya batal.
"Jadi kalau misalnya pas di pertengahan hari, jam 12, jam 1 siang, jam 3 sore, misalnya anak sudah gak tahan, biarin dia batalkan puasanya," terangnya.
Tapi jangan bilang oh anakku hebat sudah puasa setengah hari, karena memang gada istilah puasa setengah hari, jangan di turun-temurunkan seakan-akan memang ada puasa setengah hari," tambahnya.
Baca juga: Hukum Buka Bersama saat Bulan Ramadhan, Hati-hati Bisa Mengurangi Pahala Puasa
Oleh karena itu, jangan mengajarkan anak untuk berpuasa setengah hari karena tidak ada dalam syariat Islam.
Namun, juga jangan memaksa anak untuk berpuasa secara penuh seharian.
Pasalnya, tidak ada kewajiban bagi seorang anak sebelum akil baligh untuk melakukan puasa.
Seperti dikutip dalam Youtube Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa jangan memaksa anak yang belum akil balihg untuk berpuasa seharian penuh karena belum wajib baginya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.