Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Ganjar Pranowo Ogah Jadi Menteri Prabowo-Gibran, Gerindra Bilang Tak Pernah Beri Tawaran

Mengenai informasi di media sosial yang menyebut Koalisi Indonesia Maju menawarkan jabatan menteri ke Ganjar dan Anies adalah kabar bohong. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Jumat (23/2/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah soal kabar pihaknya sudah menawarkan posisi menteri kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo

"Kalau untuk itu confirm kami belum pernah menawarkan ke Ganjar atau Anies soal kursi di kabinet," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

Mengenai informasi di media sosial yang menyebut Koalisi Indonesia Maju menawarkan jabatan menteri ke Ganjar dan Anies menurutnya adalah kabar bohong. 

Baca juga: 5 Tuntutan Ganjar-Mahfud di Sidang MK : Minta Pilpres Diulang Hanya Anies-Muhaimin vs Ganjar-Mahfud

 "Kalau ada berita disampaikan itu (kami tawarkan menteri ke Ganjar dan Anies), tidak benar," katanya. 

Dalam pernyataannya, Ganjar mengaku lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang.

Dia menyebut lebih baik berada di luar pemerintahanagar mekanisme pengawasan terjaga.

Ganjar juga tidak mau jadi menteri demi menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja.

Baca juga: Harapan Kubu AMIN, Menteri Jokowi Dapat Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Dia pun mengucapkan terimakasih kepada pihak yang menawarkan posisi menteri terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ganjar Pranowo, lebih etis jika posisi menteri tersebut ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih adil.  

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing, apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” imbuhnya. 

(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved