Kata Maaf Gibran Pasca Sekjen PDIP Hasto Menyesal Dulu Calonkan Gibran sebagai Wali Kota Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka merespons penyesalan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang dahulu mencalonkan Gibran sebagai Wali Kota Solo.

Hasto mengungkapkan bahwa itu merupakan suatu kekhilafan.

Hal ini pun direspons Gibran dengan mengungkap sebuah permintaan maaf.

“Ya terimakasih Pak Hasto. Mohon maaf Pak Hasto,” ujar Gibran, saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed Sabtu (30/3/2024) malam.

Selain itu, Hasto menyebut bahwa Presiden Joko Widodo dan Gibran biasa berbohong.

Hal ini Hasto sampaikan saat diskusi bertajuk "Yang Waras yang Menang", Sabtu (30/3).

Hasto pun mengungkit saat Gibran dipanggil karena menemui Capres terpilih Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar 19 Mei 2023 lalu.

Saat itu Gibran hanya berdalih menemui dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo menerima Menteri Pertahanan.

Baca juga: Gibran Terima Ucapan Selamat Terpilih Jadi Wapres dari Dubes UEA di Hari Kemanusiaan Sheikh Zayed

Baca juga: Kala Sekjen PDIP Bicara Soal Jokowi: Sebut Khilaf Pernah Usung Gibran, Singgung Utang Pemerintah

Saat diminta klarifikasi oleh PDIP, ia menegaskan bahwa akan taat pada keputusan partai.

Namun ternyata belakangan Gibran justru menyeberang dan berpasangan dengan Prabowo untuk maju Pilpres.

Menanggapi hal ini, Gibran pun meminta maaf.

“Mohon maaf Pak Hasto. Terimakasih. Pak Hasto paling oke,” ungkapnya 

Hasto juga membandingkan sopir truk penyebab tabrakan di Gerbang Tol Halim.

Gibran pun mempertanyakan hal ini.

“Emangnya saya nabrak?” ujarnya.

Lebih lanjut Hasto menyebut bahwa Surat Ijin Mengemudi (SIM) saja ada aturan batas minimal umur. Apalagi seorang wakil presiden yang mengemban amanah besar.

Gibran pun tidak ambil pusing dengan pernyataan ini.

“Ya udahlah ngikut Pak Hasto. Terimakasih atas masukannya,” ungkapnya.