Info Mudik Solo Raya
Selalu Dikeluhkan Rusak oleh Pemudik Bertahun-tahun, Jalan Solo-Purwodadi di Sragen Kini 'Mulus'
Tahun-tahun sebelumnya, Jalan Solo-Purwodadi selalu dikeluhkan pengguna jalan karena kondisinya yang rusak parah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jalan Solo-Purwodadi merupakan salah satu jalur mudik yang ramai dilewati pemudik setiap tahunnya.
Jalan Solo-Purwodadi sendiri membentang mulai dari Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen hingga Kabupaten Grobogan.
Tahun-tahun sebelumnya, Jalan Solo-Purwodadi selalu dikeluhkan pengguna jalan karena kondisinya yang rusak parah.
Lantas, bagaimana kondisi Jalan Solo-Purwodadi saat arus mudik lebaran 2024 ini?
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, ruas Jalan Solo-Purwodadi di Kabupaten Sragen kini sudah mulus.
Di Kecamatan Kalijambe, ruas Jalan Solo-Purwodadi di depan gerbang masuk objek wisata Sangiran sebelumnya mengalami kerusakan.
Baca juga: Jebol Plafon Toko Kosmetik, Warga Sukodono Sragen Curi Brankas Berisi Uang Puluhan Juta
Aspal jalan disana sudah mengelupas, sehingga membuat kondisi jalan menjadi bergelombang dan berlubang.
Begitu juga, di ruas Jalan Solo-Purwodadi yang berada di Kecamatan Gemolong, yang biasanya pengendara terpaksa harus 'off-road' ketika melintas disana.
Sama halnya di depan Pasar Sumberlawang, yang mana banyak lubang-lubang besar di tengah jalan.
Paling parah ruas Jalan Solo-Purwodadi di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, dimana biasanya jika diguyur hujan, jalanan berubah bak area persawahan.
Tak hanya itu, ketika musim kemarau, jarak pandang pengendara terbatas, karena tertutup debu-debu jalan yang berterbangan.
Namun kini, titik-titik kerusakan tersebut sudah mulus berdasarkan pantauan pada Jumat (5/4/2024).
Ruas-ruas jalan yang rusak parah tersebut, kini sudah dicor beton semua.
Sehingga tidak ada lagi jalan becek, maupun jarak pandang terbatas tertutup debu jalanan.
Sehingga perjalanan mudik kali ini bisa lebih lancar dan bisa mempersingkat waktu perjalanan.
Baca juga: Ide Bisnis Jelang Lebaran, Jasa Pengemasan Parsel Laris Manis di Sragen, Mulai dari Rp65 Ribu/Parsel
Meski begitu, para pemudik diminta untuk lebih berhati-hati, mengingat Jalan Solo-Purwodadi juga menjadi salah satu titik rawan terjadinya kecelakaan.
Tak hanya itu, menurut Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus di Jalan Solo-Purwodadi tepatnya di simpang 4 Gemolong.
Pasalnya, disana menjadi titik rawan terjadinya kemacetan terlebih saat musim arus mudik tiba.
"Antisipasi kita tempatkan Pos Pengamanan disana, sekitar 16 personel setiap hari untuk bisa mengurai, dan kita juga menempatkan tim urai khusus untuk menangani kemacetan dan kepadatan arus," ujarnya kepada TribunSolo.com.
"Karena memang evaluasi dari tahun ke tahun, di wilayah Sragen, pos Gemolong jadi prioritas, khususnya kepadatan, kita juga sudah siapkan rekayasa arus," pungkasnya.
(*)
Jangan Sampai Kecele, Ini Cara Mengecek Jalan One Way Selama Mudik Lebaran 2024 Pakai Google Maps |
![]() |
---|
Wonogiri Lewati Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Jumlah Kedatangan Pemudik Mulai Menurun |
![]() |
---|
H-1 Lebaran, 7.671 Kendaraan Melintasi Tol Fungsional Solo-Jogja, Banyak Keluar di Exit Tol Ngawen |
![]() |
---|
Hari Terakhir Ramadhan 2024 Jadi Puncak Kedatangan Pemudik di Sragen Via Stasiun Sragen |
![]() |
---|
Exit Tol Karangnongko Klaten Dibuka Situasional, Sudah 2 Kali Dibuka, Demi Kurangi Kepadatan di Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.