Viral
Viral Mobil Tercebur ke Sungai Akibat Ikuti Google Maps, Pengamat: Peta Digital cuma untuk Referensi
Sebuah video yang memperlihatkan momen sebuah mobil masuk ke sungai karena mengikuti petunjuk dari google maps. viral di media sosial.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan momen sebuah mobil masuk ke sungai karena mengikuti petunjuk dari google maps. viral di media sosial.
Pada video yang beredar tampak mobil tersebut sedang melintas di salah satu ruas jalan.
Baca juga: Viral Cerita Tamu Nginap di Hotel Bekas Pembunuhan di Semarang, Alami Hal Mistis dan Dengar Tangisan
Belum diketahui secara pasti di mana insiden tersebut terjadi.
Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun TikTok bernama @aldhilamhrn, Rabu (3/4/2024).
Momen itu terjadi saat pengemudi terlihat membelokkan mobil ke kanan, dan berjalan lurus.
Tiba-tiba mobil tersebut tercebur masuk ke dalam sungai yang berada di depannya.
Dijelaskan dalam video yang beredar bahwa insiden itu terjadi lantaran pengemudi mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Google Maps untuk berbelok ke kanan dan jalan lurus, padahal jalan tersebut buntu dan terdapat sungai.
“Dekat rumahku ada Grab nyemplung kata bapaknya ikutin Google Maps, ya Allah ini nih jangan terlalu percaya deh sama Google Maps deh ya, budayakan nanya sama orang sekitar dulu gais. Btw bapaknya selamat ya, mobilnya masih kelelep,” tulis narasi video tersebut.
Baca juga: Viral Cerita Tamu Nginap di Hotel Bekas Pembunuhan di Semarang, Alami Hal Mistis dan Dengar Tangisan
Terkait kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aplikasi petunjuk jalan seperti Google Maps atau peta digital lainnya, sebaiknya digunakan pengemudi sebagai referensi saja.
“Aplikasi penunjuk arah sebaiknya digunakan sebagai referensi agar lebih mudah, dekat, aman dan arahnya jelas. Tidak disarankan mengandalkan 100 persen, karena nomor satu pengemudi harus paham dengan detail lokasinya,” ucap Sony dilansir dari Kompas.com.
Menurut Sony, hanya pengemudi pemula saja yang mengandalkan aplikasi seperti itu.
Pasalnya, jika sudah banyak pengalaman biasanya dalam mengambil keputusan akan banyak pertimbangan.
Selanjutnya, pengemudi sebaiknya tidak memaksakan diri. Artinya, kalau memang jalan tersebut tidak layak jangan diteruskan.
“Kontak yang bersangkutan untuk minta supaya pertemuannya di geser ke area yang lebih aman,” kata Sony.
(*)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.