Viral

Viral Mobil Tercebur Ke Sungai Klapanunggal Bogor Gegara Ikuti Google Maps, Simak Tips Ini

Simak berita viral mobil tercebur ke dalam sungai Klapanunggal Bogor gegara ikuti arahan Google Maps berikut ini.

Istimewa/ maps
Sebuah mobil terperosok ke dalam Sungai Cibarengkok di perbatasan Kecamatan Cileungsi dan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (3/4/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan sebuah mobil tercebur ke dalam sungai.

Peristiwa itu diketahui terjadi di sungai di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024).

Ternyata, mobil berwarna hitam itu tercebur ke sungai lantaran mengikuti arahan Google Maps.

Baca juga: Niat Tolong Kakaknya yang Jatuh di Sungai Simpar, Seorang Adik di Karanganyar Malah Tewas Tenggelam

Aplikasi penunjuk jalan atau Google Maps merupakan salah satu solusi yang sering dipakai pengendara untuk membawa mereka ke suatu tujuan.

Walaupun dirancang untuk menampilkan rute terbaik, namun tak jarang peta digital mengalami error, antara lain memberikan rute yang kurang tepat atau kurang sesuai dalam menentukan titik lokasi.

Seperti yang dialami oleh pengemudi mobil dalam video yang diunggah oleh akun TikTok bernama @aldhilamhrn, Rabu (3/4/2024) ini.

Dalam tayangan video tersebut terlihat mobil sedang melintas di salah satu ruas jalan.

Baca juga: Presenter Mandala Shoji dan Istri Alami Kecelakaan, Mobil Ringsek, Begini Kondisi Mereka

Pengemudi terlihat membelokkan mobil ke kanan dan berjalan lurus.

Tiba-tiba mobil berwarna hitam tersebut tercebur masuk ke dalam sungai yang berada di depannya.

Dijelaskan bahwa pengemudi mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Google Maps untuk berbelok ke kanan dan jalan lurus,

Padahal jalan tersebut buntu dan terdapat sungai tanpa pembatas.

“Dekat rumahku ada Grab nyemplung kata bapaknya ikutin Google Maps, ya Allah ini nih jangan terlalu percaya deh sama Google Maps deh ya, budayakan nanya sama orang sekitar dulu gais. Btw bapaknya selamat ya, mobilnya masih kelelep,” tulis narasi video tersebut.

Korban diketahui bekerja sebagai pengemudi taksi online. Saat kejadian, dia berhasil dievakuasi oleh warga sekitar.

Baca juga: Viral Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul DIY Sudah Lebaran Duluan Hari Ini, Begini Keyakinan Mereka

Belajar dari peristiwa tersebut, ada baiknya pengemudi mobil selalu bijak ketika menggunakan Google Maps agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merugikan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aplikasi petunjuk jalan seperti Google Maps atau peta digital lainnya, sebaiknya digunakan pengemudi sebagai referensi saja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved