Viral

Ketua BEM UI Akhirnya Berikan Respons Terkait Tantangan Ajakan Anggota TNI untuk KKN di Papua

BEM UI dalam unggahan akun Instagramnya menyoroti dugaan kasus kekerasan yang dilakukan oknum TNI pada seorang warga sipil.

|
(KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY)
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Verrel Uziel di Taman Lingkar UI, Kamis (28/3/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Unggahan akun media sosial Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang mengkritik Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di tanah Papua, berbuntut panjang.

Diketahui usai viral BEM UI juga mendapat tantangan dari diduga TNI untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Papua.

Baca juga: Viral Dua Pria Laksanakan Salat Tapi Arah Kiblatnya Berbeda, Padahal di Dalam Ruangan yang Sama

Sebelumnya, BEM UI viral di media sosial karena unggahan terkait aksi TNI di Papua.

BEM UI dalam unggahan akun Instagramnya menyoroti dugaan kasus kekerasan yang dilakukan oknum TNI pada seorang warga sipil.

Dikutip dari Wartakota.live, unggahan itu diberi judul "TNI Aniaya Sipil, Hentikan Pelanggaran HAM di Papua!".

BEM UI memperlihatkan video yang beredar beberapa waktu lalu, ketika TNI diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Papua.

Mereka juga menunjukkan fakta-fakta kekerasan di Papua dan menyebut sumber referensinya dan mengklaim kasus tersebut bukan pertama kali terjadi.

Menurut BEM UI, kekerasan yang dilakukan aparat TNI kerap terjadi di wilayah tersebut dan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Dalam unggahannya, BEM UI juga meminta pemerintah fokus untuk menangani masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan memastikan berjalannya proses hukum dengan adil dan transparan.

Direspon anggota TNI

Unggahan BEM UI itu menuai respons dari beberapa anggota TNI. Mereka merasa keberatan dengan unggahan tersebut dan meminta anggota BEM UI untuk mencoba melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Papua.

"Buat kau abang-abang UI si paling nasionalisme ditunggu KKN-nya di Distrik Okab," tulis akun TikTok @.fh3_.

Akun tersebut kemudian menyinggung pelanggaran HAM yang diduga dilakukan TNI, tidaklah benar.

"Salam HAM. Minimal sekali seumur hidup BEM UI ngerasain KKN di Papua Pegunungan," tulis akun tersebut.

Akun yang diduga kuat milik anggota TNI itu berjanji jika BEM UI bersedia KKN di Papua, gajinya seumur hidup akan disumbangkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved