Pilkada Solo 2024
Penjaringan Pilkada Solo 2024, PDIP Buka Pintu Untuk Kader Partai Lain dan Tokoh Masyarakat
Penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP untuk Pilkada Solo 204 terbuka untuk pihak di luar internal partai.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penjaringan bakal calon kepala daerah PDIP untuk Pilkada Solo 204 terbuka untuk pihak di luar internal partai.
Wakil Ketua Pemenangan bidang Penjaringan PDIP Solo, Paulus Haryoto mengatakan bila ada tokoh masyarakat yang ingin ikut penjaringan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri terbuka.
"DPP menginstruksikan bahwa penjaringan bisa kader internal maupun eksternal," ucap dia, Senin (8/4/2024).
"Artinya boleh kader PDIP, tetapi bisa juga untuk orang-orang luar partai,".
Baca juga: Prabowo-Megawati Berencana Bertemu, Pengamat Sebut Ada Sinyal PDIP Merapat ke Kubu 02
Baca juga: Siapa Berani Maju Pilkada Solo 2024? PDIP Menjaring Calon Jagoan, Dibuka 1 Bulan Lebih
"Boleh dari partai lain ataupun tokoh-tokoh masyarakat," tambahnya.
Terkait aturan atau syarat penjaringan, Paulus menerangkan pihaknya mengikuti aturan yang berlaku seperti yang telah ditetapkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang syarat calon kepala daerah.
"Terkait syarat lain yang berhubungan dengan usia dan lain-lain, kita mengikuti mekanisme undang-undang yang ada di PKPU," pungkasnya.
PDIP Tak Pede
Sebelumnya, Sekretaris PDIP Solo, Teguh Prakosa menjelaskan DPC PDI Perjuangan Kota Solo bisa jadi tidak memiliki kepercayaan diri untuk mencalonkan sendiri bakal calon wali kota di Pilkada Solo 2024 mendatang.
Opsi menggaet partai lain untuk berkolaborasi pun kini dilirik.
Seperti telah diketahui, PDI Perjuangan hanya bisa meraup 20 dari total 45 kursi DPRD Kota Solo.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana mereka mampu menguasai 30 kursi.
“Keyakinan dalam rangka kita maju itu, kalau kita hampir 62 persen itu kan Pemenangannya bisa dibaca di atas kertas, paling tidak sama dengan suara partai,” ungkap Teguh, saat ditemui di kantornya, Rabu (27/3/2024).
Meski dengan 20 kursi PDIP tetap bisa mencalonkan sendiri, kepercayaan dirinya tidak akan sebesar saat mereka menguasai 30 kursi.
Baca juga: Raih Suara Tertinggi di Survei Pilkada Solo, Teguh Prakosa Pilih Tunggu Rekomendasi PDIP
Baca juga: Survei Solo Raya Polling soal Calon Wali Kota Solo 2024, Nama Kaesang, Teguh dan Bhre Tiga Teratas
“Sekarang 20 itu kan baru 47-48 persen. Biarpun memenuhi syarat mencalonkan sendiri, tapi PD-nya tidak sama ketika kita punya 30 kursi,” jelasnya.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan ada sosok dari tokoh nasional di partainya yang bakal diajukan dalam Pilkada Solo.
“Bisa saja DPR RI urun rembug,” terangnya.
Sebelumnya PDIP mengusung calonnya sendiri Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
Selebihnya partai lain tidak mengajukan calon melainkan hanya mendukung.
Begitu juga pilkada sebelum-sebelumnya.
Bahkan saat mereka mengajukan Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo memiliki perolehan suara mutlak.
“Berkoalisi bisa saja kalau calonnya disodorkan, bisa juga hanya mendukung," jelas dia.
"Kalau kemarin waktu Pak Jokowi yang kedua dan Pak Rudy, didukung oleh PAN dan PKS. Kekuatan kita jadi 91 persen,” tambahnya.
(*)
Tempuh Jarak 8 Kilometer, Wali Kota Solo Respati Ardi Tunaikan Nazar Mbecak Kleco ke Balai Kota |
![]() |
---|
Kala Ratusan ASN Iringi Kepulangan Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Setelah Purnatugas |
![]() |
---|
Wali Kota Baru Dilantik Akhir Februari, Teguh Ingatkan Kerjasama Solo Safari Jangan Jadi Temuan BPK |
![]() |
---|
Tinggal Menghitung Hari, Respati-Astrid Bakal Resmi Dilantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Terpilih Respati - Astrid Bakal Dilantik 6 Februari 2025, Dikukuhkan Langsung Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.