Viral

Misteri Sosok Pertama yang Teriak Maling Mobil, Teriakannya Bikin Pria Dikeroyok Warga di Depok

Aksi dugaan pengeroyokan terhadap seorang pria viral di media sosial. Itu terjadi setelah ada seorang yang berteriak maling mobil.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Instagram @sawangan_info
Tangkapan layar seorang pria dikeroyok warga karena dituding melakukan pencurian mobil di Jalan Garuda V, RT 06/RW 07 Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Aksi dugaan pengeroyokan terhadap seorang pria viral di media sosial.

Akun @sawangan_info menjadi salah satu yang menunggahnya dengan dilengkapi caption: 

Diduga maling mobil di tugu batu Sawangan siang tadi

kronologi awal GK tau, cuma pas ditugu batu udah d kejar kena d jln Garuda pasir putih. Dan lgsg d amankan dipospol pasir putih

Di dm lain ada yang melaporkan bahwa diduga maling mobil ini menggunakan mobil dikejar warga dan hampir menabrak pengendara lain

Jumat (05/04/2024)

Baca juga: Pria Ludahi Wanita di Kendari, Tersinggung Kata Kayak Ada Alien, Saat Korban Bikin Video

Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Jalan Garuda V, RT 06/RW 07 Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben Hasian menjelaskan pria yang tidak disebutkan identitasnya itu dikeroyok massa setelah diteriakin pencuri mobil.

Namun, ia belum bisa memastikan siapakah orang yang pertama kali meneriaki pria tersebut.

Untuk itu, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.

Baca juga: Viral Ucapan Sopir Bus Primajasa Pascakecelakaan Tol Cikampek: De, Bapak Ditahan, Kasih Tahu Mamah

“Ada meneriaki (pencuri). Sedang kita lakukan penyelidikan, tidak ada mengaku. Siapa yang meneriaki dahulu,” kaya Yefta, Minggu (7/4/2024), dikutip dari Tribunnews.

Selain itu, pria yang menjadi korban pengeroyokan itu juga belum melaporkan aksi tersebut.

Meski demikian, pihak kepolisian melakukan restorative justice dengan mempertemukan korban dan pengurus lingkungan setempat.

“Maka dari itu kami lakukan penyelidikan belum dapat disimpulkan sebagai perbuatan percobaan pencurian,” ungkap dia.

“Siap, sudah dilakukan restorative justice dan saling memaafkan,” sambungnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved