Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

3 Kuliner Klaten yang Bisa Dicoba saat Lebaran 2024, Sate Kambing hingga Sop Kambing

DI klaten ada banyak pilihan kuliner Sate. Itu dari olahan daging ayam hingga daging kambing. Berikut rekomendasi kuliner sate.

Tribun Solo / Zharfan Muhana
menu Sop Kambing Gerabah Warung Sate Kambing Muda Lembah Boko di Pereng, Prambanan, Kabupaten Klaten. 

Ia menjelaskan kalau usaha tersebut merupakan pengembangan dari usaha peternakan Ciptahadi Karya Farm yang dikelola keluarga.

"Awalnya bersama adik buat usaha peternakan kambing, setelah berjalan saya ada keinginan membuka warung olahan kambing," ujar Dian kepada TribunSolo.com, Jumat (9/6/2023).

Warung sate kambing muda Bu Nur sendiri berlokasi di pinggir Jalan raya Trucuk, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Patokannya setelah Pertigaan Kalikebo dekat SMP 2 Trucuk atau 20 meter sebelum Polres Trucuk.

Menu yang dijual sendiri terdiri dari beberapa menu olahan kambing seperti sate, tongseng, gulai dan rica-rica.

"Untuk harga sendiri semua per porsinya Rp25 ribu, untuk nasi dan minuman harganya 3 ribu," jelasnya.

Menu olahan kambing yaitu Sate, Rica-rica, dan Tongseng dari Warung Sate Kambing Muda Bu Nur, di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Menu olahan kambing yaitu Sate, Rica-rica, dan Tongseng dari Warung Sate Kambing Muda Bu Nur, di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

3. Dawet Handayani

Namanya Dawet Handayani.

Lokasinya di Jalan Rajawali, dekat gapura gang Latar Putih, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Handayani (55), sang pemilik mengungkapkan berjualan dawet untuk melanjutkan usaha orang tua.

"Dulu jualan dari lulus SMEA (SMA), tahun 1987," ujar Handayani saat ditemui TribunSolo.com, Senin (25/9/2023).

Diceritakan Handayani, orang tuanya telah berjualan dawet sejak dirinya belum lahir.

Setiap hari sejak pagi hari, ia selalu membuat dawet.

"Buat sendiri (dawet), dari tepung beras, sama santan, juruhnya gula merah asli," paparnya.

Harga mulai dari Rp4.000 untuk 1 mangkuk dawet campur yang dibungkus, Rp6.000 untuk dawet bungkus pisah, serta Rp14.000 untuk cendol 1 plastik. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved