Ledakan Gas Warung Steak di Karanganyar, 2 Pegawai Terpental, Tabung Sempat Berdesis 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dapur warung makan kawasan Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar terbakar, Jumat (12/4/2024).

Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian yang timbul hingga jutaan rupiah.

Kapolsek Matesih, AKP Purnomo mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 16.00 WIB.

"Kebakaran terjadi di warung makan Ken Steak di Jalan Joko Songo, tepatnya di RT 04, RW 06 Dusun Sawahan, Desa Matesih Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar," kata Purnomo, Jum'at (12/4/2024).

Purnomo mengatakan api itu membakar tembok warung milik Sri Tomo (45), Warga Desa/Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, yang terbuat dari batu bata.

Baca juga: Jeritan Pedagang di Karanganyar, Gas Melon Langka saat Libur Lebaran, Keuntungan Tersunat

Baca juga: Dilarang Memutar Dekat Simpang 4 Kebakkramat Karanganyar, Median Dekat Kantor Kecamatan Ditutup

Kejadian bermula ketika sedang memasak  Lestari (27) salah satu pegawai di sana mendengar tabung gas berdesis.

Mengetahui kejadian tersebut ia memanggil Sugiyem (45) pegawai yang lain untuk memperbaiki selang.

"Ketika korban hendak memperbaiki selang tabung, tiba-tiba tabung gas meledak dan mengakibatkan kedua korban terpental dan api mengenai tangan dan paha korban dan leher," ucap dia.

Melihat kejadian tersebut Sutopo, (39) dan Suranto, (54) berlari membantu korban dan membawa ke klinik.

Setelah itu, Suranto memberitahukan kepada warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Matesih.

Sesampainya di lokasi anggota Polsek Matesih bersama Petugas Pemadam Kebakaran dibantu dengan warga sekitar berhasil memadamkan api pada pukul 16.30 WIB. 

"Akibat kejadian tersebut korban bernama Lestari mengalami luka bakar di pantat, Sugiyem mengalami luka bakar di tangan, paham punggung dan leher, sementara, kerugian yang timbul atas kebakaran tersebut yaitu sekira Rp 5 juta," ungkap dia.

(*)