Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jangan Bingung Liburan di Klaten, Ini Rekomendasi Wisata dari Ketua DPRD Klaten

Kabupaten Klaten memiliki beragam potensi wisata yang cocok dikunjungi untuk menghabiskan waktu libur Lebaran 2024 ini.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ibnu DT
Salah satu kolam yang ada di Umbul Kemanten Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten pada Sabtu (13/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Selain dikenal sebagai kota seribu umbul, Kabupaten Klaten juga memiliki beragam potensi wisata yang cocok dikunjungi untuk menghabiskan waktu libur Lebaran 2024 ini.

Seperti yang diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.

Kepada Tim TribunSolo.com, ia memberikan rekomendasi destinasi wisata yang cocok disambangi saat berkunjung ke Klaten.

“Bisa ke Bukit Sidoguro karena bisa mendapatkan view Rowo Jombor dari atas. Sekaligus bisa berkeliling di rowo dengan perahu wisata. Termasuk bermain di Taman Nyi Ageng Rakit,” jelas Hamenang.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat berkunjung di kawasan Waduk Rowo Jombor, masyarakat juga bisa menikmati kuliner yang berlokasi di kompleks Taman Nyi Ageng Rakit.

Taman Nyi Ageng Rakit merupakan obyek wisata yang berada di kawasan Waduk Rowo Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten dan menjadi tempat menyajikan pemandangan Waduk Rowo Jombor.

Baca juga: Ketua DPRD Klaten Puji Peran Lintas Elemen, Tol Fungsional Solo-Jogja Bisa Urai Kemacetan Mudik

Di lokasi tersebut terdapat beberapa fasilitas, seperti lokasi swafoto, patung, gasebo, pujasera serta panggung pertunjukan berlatar belakang panorama Waduk Rowo Jombor.

Sementara itu, di puncak Bukit Sidoguro terdapat 10 cafe yang menyediakan berbagai macam menu andalan yang siap untuk memuaskan nafsu makan dengan harga ramah di kantong.

Rekomendasi berikutnya yang disarankan Ketua DPRD Klaten itu adalah candi, namun bukan Candi Prambanan.

"Candi Plaosan dan Candi Sojiwan yang bisa dinikmati untuk mengisi waktu libur lebaran," imbuhnya.

Candi Plaosan adalah peninggalan sejarah pada era Hindu-Buddha pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.

Lokasinya berada di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari Candi Prambanan.

Candi Plaosan ini terdiri dari dua bangunan utama, yakni Candi Plaosan Lor di utara dan Candi Plaosan Kidul di sebelah selatan.

Sementara Candi Sojiwan, juga dapat menjadi wisata alternatif warga yang ingin melakoni wisata candi.

Candi ini berjarak kurang lebih 2 kilometer dari Candi Prambanan, tepatnya di Dukuh Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Candi Sojiwan memiliki tinggi sekira 27 meter dengan denah alas berukuran 20 x 20 meter, membuatnya sebagai candi Buddha terbesar kelima di Jawa Tengah.

Baca juga: Kuliner Klaten : Uniknya Peyek Cetol Bu Iin di Klaten Utara, Punya Sensasi Rasa Gurih

Daya tarik paling utama yang di miliki Candi Sojiwan adalah keberadaan 20 relief. Bagian puncak relief digambarkan adegan kisah Jataka atau Pancatantra.

Tak lupa Hamenang memasukkan wisata umbul, yang wajib dikunjungi oleh wisatawan. Pasalnya umbul sudah menjadi ciri khas yang tak bisa dipisahkan dari Kabupaten Klaten.

"Terus banyak sekali wisata air kita yang sudah luar biasa proper, yang paling terbaru di Wunut (Umbul Pelem), selain itu di tempat-tempat yang lain juga tak kalah menarik," jelasnya.

Umbul Pelem merupakan wisata air yang berlokasi di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Di objek wisata ini ada kolam renang untuk orang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter-2 meter. Selain itu juga ada kolam renang untuk anak-anak dengan kedalaman 0,4 meter hingga 1 meter. Kolam renang sedalam 0,2 meter hingga 0,4 meter, serta kolam renang 0,5 meter hingga 0,8 meter. Bahkan di kolam renang anak terdapat waterboom serta perosotan.

Untuk menikmati sensasi kolam tersebut, pengunjung bisa menggunakan perahu kano atau watertubes.

Jika ingin lebih santai untuk menikmati suasana, Pengelola Umbul Pelem menyediakan perahu bebek yang bisa digunakan untuk 2 orang.

Tak berhenti sampai disana Pengelola Umbul Pelem juga menyediakan wahana flying fox.

Untuk menjajal masing-masing dari wahana dari obyek wisata yang dibuka sejak pukul 05.00 WIB hingga 16.00 WIB itu pengunjung tak perlu merogoh kantong terlalu dalam.

"Selain itu banyak sekali wisata kuliner yang luar biasa di Kabupaten Klaten, monggo teman-teman bisa icip-icip," imbuhnya.

(*/ADV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved