Sampai Rela Nunggu, Oleh-oleh Karanganyar Diburu pas Libur Lebaran, Ada Timus Hingga Gemblong Durian

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Libur Lebaran 2024 membawa berkah bagi penjual oleh-oleh di Kabupaten Karanganyar. 

Pasalnya, mereka kecipratan kedatangan wisatawan yang datang selepas maupun sebelum ke objek wisata di Kabupaten Karanganyar.

Bahkan, oleh-oleh yang mereka tawarkan bisa ludes dibeli wisatawan yang datang .

Hal itu disampaikan Manager The Makutoromo, Joko Bayu Dwiatmono.

Joko mengatakan peningkatan jumlah wisatawan yang datang mulai H+1 lebaran.

Baca juga: Hati-hati di Jalan, Wisata Tawangmangu Karanganyar Dipadati Wisatawan, Waspadai 4 Titik Macet Ini

"Kalau mobil rata-ratanya yang berdatangan pagi sampai sore 50 mobil atau 200 orang per hari, namun sore ini beberapa bus wisata sebanyak 5 bus dan beberapa mobil elf mengangkut wisatawan sudah datang ke sini," kata Joko, Sabtu (13/4/2024).

Joko mengatakan, wisatawan yang datang ke Makuthoromo ini kebanyakan mobil pribadi dengan plat di luar AD seperti B (Jakarta) dan F (Bogor).

Oleh-oleh yang dicari yaitu Lawu Strudel, Tape Susu Gulung, Bolen Bligo Tela Ungu, Timus, Jadah Tempe, Getuk Kukus, Gemblong Durian hingga makanan yang dibekukan lainnya.

"Biasannya ludes, konsumen malah seringnya rela nunggu kalau produk baru perjalanan pengiriman ke sini," ucap dia.

"Bus wisata yang datang dari Pantura, Pati Kudus Purwodadi, bahkan kami ada 3 bus wisata yang mau masuk ke sini," imbuhnya.

Ia mengatakan, sejak puasa ada 16 UMKM baru yang memasukan produknya di sini.

Sehingga total UMKM yang memasangkan produknya di sini lebih dari 170 UMKM.

"Kita siap melayani secara insidentil dan siap 24 jam apabila ada yang reservasi. Kalau ada panggilan dari rombongan bus kami siap layani," ujar dia.

Baca juga: Gebyar Syawal Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Aksi Band Islami Hingga Fashion Show Busana Muslim

Dia mengaku dalam waktu buka operasional waktu libur panjang Lebaran berbeda dengan libur akhir pekan pada umumnya.