Temuan Mayat di Polokarto
Keluarga Sebut Leher Serlina Terikat Sabuk Perguruan Bela Diri saat Ditemukan Tewas di Polokarto
Pihak keluarga menyebut ada jeratan sabuk salah satu perguruan bela diri pada leher korban saat ditemukan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Keluarga korban menyakini Serlina (22), warga Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar merupakan korban pembunuhan.
Hal ini didasarkan dari adanya jeratan sabuk salah satu perguruan bela diri pada leher korban saat ditemukan.
Paman korban, Purnomo (34), mengatakan saat mendapatkan kabar ada penemuan mayat perempuan, dirinya langsung mengecek ke lokasi.
Baca juga: Temuan Mayat di Polokarto: Kapolres Karanganyar Benarkan Warga Karanganyar, Ditangani Sukoharjo
"Saat mendapatkan kabar ini, saya yakin 80 persen itu keponakaan saya, saya langsung cek ke lokasi penemuan," kata Purnomo, Selasa (16/4/2024).
Purnomo menjelaskan, setibanya di lokasi dan mengecek mayat tersebut, dia menyakini bahwa mayat perempuan itu adalah keponakannya.
Keyakinannya didasarkan dari pakaian yang dikenakan korban sama seperti pakaian kerja Serlina.

"Saya lihat ke lokasi kejadian dan melihat pakaian yang dikenakan sama seperti pakaian kerja keponakannya saya," kata dia.
Baca juga: Kejanggalan Isi SMS Serlina Sebelum Mayatnya Ditemukan di Polokarto, Ayah Curiga Korban Pembunuhan
Ia mengaku mendapatkan kabar jika tempat tinggal terduga pelaku dekat dengan lokasi kejadian.
Dia berharap, terduga pelaku pembunuhan keponakannya segera ditangkap polisi.
"Saya yakin, keponakan saya merupakan korban pembunuhan," kata dia.
"Kami berharap polisi segera menangkap pelaku," pungkasnya.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Perempuan di Parit Wilayah Polokarto: Warga Sempat Cium Bau Busuk
Sementara itu, salah satu tetangga korban yang ikut ke lokasi kejadian, Edy Suyanto (33) mengatakan, saat melihat kondisi tubuh korban dalam posisi seperti orang duduk.
Dia melihat, leher korban ada ikatan sabuk salah satu perguruan bela diri yang terikat dengan batu besar.
"Saya bersama adik ayah korban mengecek ke lokasi kejadian dan melihat jenazah itu merupakan warga kami," ucap dia.
"Saat ditemukan, leher terikat pada leher dengan sabuk bela diri," katanya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Motor Vs Pikap di Cawas yang Tewaskan 2 Siswa SMA, Diduga Gegara Sopir Ngantuk
Diberitakan sebelumnya, jasad warga Jumapolo Karanganyar itu ditemukan di sebuah parit di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Warga setempat sempat mencium bau busuk pada Sabtu (13/4/2024) namun saat dicari tak ada yang menemukan sumber bau itu saat mencarinya.
Selanjutnya pada Minggu (14/4/2024) warga itu kembali mencium bau busuk saat melintas di sekitaran lokasi hingga akhirnya ditemukan adanya jasad itu.
Saat ditemukan, posisi korban terlentang menggunakan jaket rajutan berwarna abu-abu, mengenakan batik dan posisi wajah korban tertutup plastik hitam.
(*)
Sidang Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, 3 Terdakwa Dituding Kerap Beri Keterangan Berbeda dari BAP |
![]() |
---|
Nasib 3 Terdakwa Pembunuhan Serlina di Sukoharjo Diputus Besok, Dipenjara atau Vonis Hukuman Mati? |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, 3 Terdakwa Terancam Hukuman Mati, JPU Pastikan Keadilan |
![]() |
---|
3 Terdakwa Kasus Pembunuhan Serlina Dikabarkan Terancam Hukuman Mati, Kapan Tuntutan Dibacakan? |
![]() |
---|
Sidang di PN Sukoharjo Jateng, 3 Terdakwa Pembunuh Serlina Disangkakan Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.