Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Pemilik Gudang Pelet yang Terbakar di Karangpandan Karanganyar Rugi Jutaan Rupiah

Kebakaran menimpa gudang pelet di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (15/4/2024).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Dok Damkar Karanganyar
Petugas Damkar Satpol-PP Kabupaten Karanganyar memadamkan api, di Gudang pelet di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (15/4/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kebakaran menimpa gudang pelet di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (15/4/2024).

Tepatnya di bagian produksi pelet. 

Ps Kasubsi Penmas Sihumas Polres Karanganyar, Bripka Rendra Roby Geisha mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kejadian tersebut diketahui sekira pukul 22.30 WIB.

"Kejadian terjadi di Dusun Jangganan, RT 003, RW 002, Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar," kata Rendra, Selasa (16/4/2024).

Rendra mengatakan pemilik bangunan dan alat itu yaitu Ariyanto, (39) warga Dusun Ngipik, RT 002, RW 005, Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Mesin Overheat Picu Kebakaran Gudang dan Penggilingan Pelet di Karangpandan Karanganyar

Baca juga: Temuan Mayat di Polokarto: Kapolres Karanganyar Benarkan Warga Karanganyar, Ditangani Sukoharjo

Kejadian bermula sekira pukul 22.30 WIB, Danang, (35) melihat nyala api dimesin penggilingan pembuatan pelet milik korban. 

Kemudian Danang memberitahu kepada Sugiman (41) dan Tendra (42). 

Setelah itu para saksi dibantu dengan masyarakat yang lain bersama dengan petugas damkar dan relawan bersama - sama untuk memadamkan api tersebut.

"Selang waktu sekira 15 menit api sudah dapat dipadamkan, dimungkinkan api disebabkan karena mesin terlalu lama digunakan sehingga mesin tersebut menjadi panas," kata dia.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Meskipun demikian, pemilik alat tersebut mendapat kerugian jutaan rupiah.

"Kerugian atas kejadian ini, kurang lebih Rp 4 juta," pungkas dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved