Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Din Syamsuddin Sebut Punya Firasat MK Bakal Tolak Gugatan Pilpres 2024, Usul Kepung Istana

Dalam orasinya, Din Syamsuddin mengungkapkan kesan tak mengenakannya saat bertemu Presiden Jokowi pada tahun 2015 silam.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Elga Hikari Putra/Tribunjakarta.com
Ketua Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) Din Syamsuddin saat berorasi di depan massa yang menggelar aksi di depan Patung Kuda, Senin (22/4/2024). 

Namun, ia berusaha meredam amarah massa dengan mengutip pesan yang disampaikan oleh eks pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. 

Ia mengaku semalam memang bertemu Rizieq dan sejumlah pimpinan Ormas membahas hasil yang akan diputuskan MK dalam hal sengketa Pilpres.

"Ini sejalan dengan imam besar Habib Rizieq Shihab yang tadi malam saya bertemu. Kalau sudah diputuskan, wajar kalau kita marah. Siapa yang mau marah? Tahan amarah," kata Din Syamsuddin.

Terkait hasil putusa MK, Din mengusulkan agar massa selanjutnya menggelar aksi besar di Istana Negara pada 20 Mei 2024 mendatang yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

"Kita tidak di DPR, tidak di MK, pindah ke sebelah sana, di depan Istana Negara. Ini usul saya. 20 Mei kita siapkan yang sebesar-besarnya, kita kepung Istana Negara karena MK sudah selesai, kita hanya mengelus dada, naudzubilah minzalik, innalilahi wainalilahi rojiun," ujar Din Syamsuddin.

(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved