Keakraban Jokowi dan Surya Paloh Jadi Sinyal Peluang Masuk Koalisi Prabowo? Begini Kata Gibran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo sempat berbincang akrab dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat keduanya bertemu di acara akad nikah putri dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Putri kelima Bambang Soesatyo, Saras Shintya menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli, anak Ary Zulfikar, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Melihat keakraban kedua tokoh ini, publik pun kembali diingatkan mengenai peluang koalisi Partai Nasdem ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka pun menjelaskan bahwa keputusan untuk masuk ke koalisi atau tidak ada di tangan Prabowo Subianto sebagai capres terpilih.

“Ya nanti lihat dulu. Keputusannya (koalisi) ada di Pak Prabowo. Ditunggu aja nanti,” jelasnya.

Pihaknya juga menunggu bagaimana hasil putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Reaksi Berbeda Anies dan Ganjar Kala Hakim MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Cawe-cawe di Pilpres 2024

“Ya ditunggu aja. Kita tunggu hasil dari MK seperti apa,” tuturnya.

Selain itu, keputusan pembentukan koalisi bergantung pada hasil pembicaraan dengan masing-masing ketua umum partai politik.

“Nanti pembicaraan antar para ketum pimpinan seperti apa. Ya nanti lah lihat dulu,” jelasnya.

Terlepas dari itu, ia pun mengapresiasi jika para tokoh bisa saling bertemu dan menyambung tali silaturahmi setelah pertarungan Pilpres dan Pileg usai.

“Intinya kita senang kalau para pimpinan bisa saling bersilaturahmi komunikasi,” terangnya.

Baca juga: Jelang Putusan MK terkait Sengketa Pilpres 2024, Gibran Minta Pendukungnya Tak Adakan Aksi Apapun

Ia ingin agar semua kubu pasangan calon dapat kembali membangun persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia bersama-sama.

“(Setelah putusan MK dengan 01 dan 03) Ya bisa bergandengan tangan lagi. Bareng-bareng membangun Indonesia lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya ia telah mengungkapkan akan merangkul kubu paslon lain di dalam pemerintahan. Namun proses ini tetap akan menunggu hasil dari putusan PHPU di MK.