Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Nasib Pilu Anak Tiri di Surabaya, Dicabuli Oknum Polisi Selama 4 Tahun, Pelaku Minta Setiap Hari

Pencabulan dilakukan oknum polisi di Surabaya. Kini dia sudah dilaporkan dan langsung diperiksa oleh Propam.

TribunSolo.com
Ilustrasi Pelecehan Seksual. 

TRIBUNSOLO.COM - AAS (15) bernasib pilu. 

Dia dicabuli ayah tirinya yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya

Oknum Polisi tersebut berinisial Aipda K (53). 

Kini dia dilaporkan ke Polresta Pelabuhan Tanjung Perak.

Pencabulan ini dilakukan sejak 2020 lalu, saat korban duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD). 

Itu dilakukan sampai tahun 2024 ini. 

Aipda K menikah dengan ibu korban berinisial MH (28) secara siri. 

"Saya sudah berkali-kali dicabuli oleh ayah tiri saya, sejak tahun 2020 dan terakhir bulan Februari 2024," kata AAS di Mapolresta Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (21/4/2024) dilansir Kompas.com.

Pelaku selalu memanfaatkan situasi. 

Dia melakukan aksi pencabulannya itu saat rumahnya yang berada di Kecamatan Cantikan, Surabaya, dalam kondisi sepi. 

"Hampir setiap hari. Enggak cuma di pegang-pegang aja. Iya (disetubuhi)," ujarnya saat ditemui Surya.co.id.

Peristiwa pilu yang dialami AAS itu berawal saat ibu kandungnya tengah melahirkan di rumah sakit.

Baca juga: Sesal Ivan Gunawan Jadikan Kasus Pencabulan Saipul Jamil Sebagai Bahan Lelucon, Kini Minta Maaf

"Awalnya saat ibu saya melahirkan di rumah sakit, saat itu saya sendirian di rumah."

"Mulai dari kamar tidur hingga kamar mandi saya pernah digitukan (dicabuli) sama ayah tiri saya," ungkap dia.

Ketika melakukan aksinya pelaku mengaku akan memberikan apapun yang diminta AAS. 

Namun, AAS juga diancam tidak boleh membocorkan kelakuan ayah tirinya itu. 

"Saya takut dengan ayah tiri saya, makanya saya tidak berani melawan," jelasnya.

Selain itu, pelaku juga mengancam korban agar tak menceritakan perbuatannya kepada orang lain.

"Diancam, gak boleh ngomong," terangnya.

Tak kuat lagi dengan perbuatan ayah tirinya, AAS memutuskan kabur dan bersembunyi di rumah neneknya di Jalan Tambak Gringsing, Kecamatan Cantikan.

AAS kemudian menceritakan perbuatan bejat ayah tirinya kepada sang nenek.

"Saat kelas 9, sebelum puasa (Maret 2024), saya berontak. Saya sudah punya pacar, saya akhirnya cerita ke nenek," ungkap AAS.

Setelah mengetahui kejadian itu, pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan Aipda K ke polisi.

Terpisah, Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De Fatima Ximenes membenarkan terkait kasus pencabulan yang dilakukan salah satu anggotanya.

"Masih tahap pemeriksaan Propam Polda (Jatim) dan Reskrim (Polres Pelabuhan Tanjung) Perak," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tiri selama 4 Tahun, Beraksi saat Istri Melahirkan di RS

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved