Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Penjelasan Pelatih soal Minimnya Pemain Persis Solo U20 yang Masuk Tim Senior, Padahal Juara EPA

Sementara semenjak ditukangi Milomir Selisja atau Milo, praktis belum ada pemain youth Persis Solo yang promosi ke tim senior.

PSSI.org
Momen Persis Solo merayakan juara EPA Liga 1 U-20 2023/2024. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Regenerasi pemain di Persis Solo kini menjadi sorotan.

Hal itu tak lain karena tak banyak pemain jebolan akademi Persis Solo yang mampu promosi ke tim senior berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

Sebut saja hanya beberapa pemain yang akhirnya di promosikan untuk memperkuat tim Persis Solo senior.

Baca juga: Milo Ungkap Alasan Persis Solo Tak Bisa Cetak Banyak Gol Lawan Persikabo 1973, Singgung Jam Kick Off

Antara lain Zanadin Fariz, Althaf Indie, Arkhan Kaka, dan Muhammad Faqih.

Mereka merupakan jebolan tim Persis Solo U-20 yang promosi ke tim senior di era kepelatihan Leonardo Medina.

Sementara semenjak ditukangi Milomir Selisja atau Milo, praktis belum ada pemain youth Persis Solo yang promosi ke tim senior.

Padahal kita tahu, Persis Solo U-20 baru saja keluar sebagai juara Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Butuh Keajaiban, Ini Skenario Persis Solo Bisa Tembus 4 Besar dan Main di Championship Series Liga 1

Lantas apa yang menjadi penyebab para pemain muda tersebut tak kunjung ada yang promosi ke tim senior Persis Solo?

Ditemui saat jumpa pers usai laga lanjutan Liga 1 2023/2024 melawan Persikabo 1973, juru taktik Persis Solo, Milo memiliki alasan kuat belum adanya pemain muda yang promosi paska era Leo Medina.

Salah satu yang menjadi catatan Milo tak lain adalah karena belum melihat performa para pemain Persis Youth.

Namun demikian, Milo menegaskan dirinya memberi ruang selebar-lebarnya untuk pemain Persis Youth agar bisa naik ke tim senior.

Baca juga: Momen Viral Laga Persija vs Persis Solo, Shulton Fajar Ditawari Nastar oleh Penonton di Stadion

"Sebetulnya ada peluang menaikkan pemain muda tetapi kondisi mereka saat ini sedang libur jadi perlu adaptasi lebih karena seharusnya pemain muda lebih dulu diajak berlatih bersama karena mereka harus beradaptasi. Dan itu butuh waktu cukup lama. Dan kita tidak melakukan itu," ujar Milo, Senin (22/4/2024).

Ia dengan tegas menepis anggapan sebagai pelatih yang tidak mau memainkan pemain-pemain muda.

Milo pun memberi contoh dalam laga melawan Persikabo hari ini, ada banyak pemain muda yang ia beri porsi bermain.

"Tapi seperti kita lihat hari ini kita memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti altaf, zanadin, jauhari dan arkhan juga," sambungnya.

Baca juga: Persija Jakarta vs Persis Solo di Liga 1 : Tuan Rumah Dihantam Krisis Pemain, Milo Pantang Remehkan

Namun demikian, Milo merasa bahwa ada sedikit kesalahpahaman di internal kepelatihan terkait tidak adanya pemain Persis Youth yang kini promosi ke tim senior di eranya.

"Pertanyaan yang bagus, bagaimana saya bisa melihat permainan pemain muda kalau tidak berlatih dengan saya. Kalau mereka punya kesempatan berlatih bersama saya pasti punya kesempatan bermain seperti zanadin," kata dia.

"Mungkin ini adalah miss komunikasi dari kami karena seharusnya pelatih youth memberikan rekomendasi kepada manager, manager memberikan ke saya sehingga mereka bisa bergabung untuk berlatih dengan tim senior," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved