Viral

Antre Buang Sampah di Jogja, Truk Datang, Warga Langsung Lempar Kantong Sampah

Sejumlah masyarakat melempar kantong sampah beragam ukuran ke dalam truk sampah di Jogja. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Instagram @infocegatannjogja.harian
Tangkapan layar video sejumlah masyarakat melempar kantong sampah beragam ukuran ke dalam truk sampah di Jogja.  

TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah masyarakat melempar kantong sampah beragam ukuran ke dalam truk sampah di Jogja

Aksi tersebut terekam video hingga viral di media sosial.

Akun @infocegatannjogja.harian menjadi salah satu pengunggah dengan dilengkapi caption : 

ANTRI SEMBAKO (X)
ANTRI BUANG SAMPAH 
Pagi pagi lewat sekitaran pasar ngasem konada rame-rame, kirain ada acara atu apa, beberapa orang motor berjejer dari TPS Ngasem sampe pertigaan pasar Ngasem, ga lama truck sampah dateng, ternyata orang-orang nungguin truk sampah biar bisa buang sampah, gimana nii solusinya PEMKOT JOGJA, beberapa sudut Jogja terutama Ring road audah banyak sampah yg dibuang sembarangan karna TPS tutup, Mohon Solusinya

Ada yang nunggu kaya gini juga td?

TAG TEMEN KALIAN GWNGS!!!

Loc: TPS Pasar Ngasem Yogyakarta

Dalam video tersebut, sejumlah warga langsung melempar kantong-kantong sampah tak lama setelah truk sampah tiba. 

Kantong-kantong sampah yang dilempar beragam warna, bahan, dan ukuran.

Tidak sedikit kantong sampah yang kemudian tidak sampai masuk ke dalam truk sampah.

Alhasil, ada yang tercecer di jalanan.

Warga itu tetap melempar kantong sampah meski truk belum berhenti.

Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko menjelaskan banyaknya warga yang menunggu truk sampah lalu melemparkan sampah ke bak truk sampah adalah fenomena yang tidak hanya terjadi satu kali.

"Fenomena itu terjadi setiap kali. Jadi, pelayanan kita kan tidak seperti tahun-tahun yang lalu, dan ini menjelang tutup total TPA Piyungan kami mencoba untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah harus dikelola dengam baik," ujar dia, Rabu (24/4/2024) dikutip dari Kompas.com.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat dan kami sedang berproses, setelah TPA Piyungan ditutup bisa melakukan pelayanan," imbuhnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved