Waspada Lur, Angka DBD di Karanganyar Naik Hingga 47 Kasus, Paling Banyak di Jaten Sampai 13 Kasus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Ada puluhan tambahan kasus DBD yang muncul hingga saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar Purwati mengatakan ada 47 tambahan kasus DBD pada minggu ke-15.

"Sehingga total kasus DBD hingga minggu ke 15 tahun 2024 adalah 368 kasus," jelas Purwati, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Sampai April Ini, DBD di Kecamatan Sukoharjo Capai 189 Kasus, Dua Balita Meninggal Dunia

Baca juga: Maling Mesin Pres Es Teh Jumbo di Boyolali, Beraksi Sendiri, Kendarai Mobil Putih

Purwati mengatakan tambahan 45 kasus terdiri di Kecamatan Colomadu, Gondangrejo, Jaten, Jatipuro, Karanganyar, Jenawi, Jumantono, Tasikmadu, Kebakkramat, Ngargoyoso, Tawangmangu, Jumapolo, dan Karangpandan.

Masing-masing di Kecamatan Jaten ada 13 kasus, Kecamatan Kebakkramat ada 10 kasus, Kecamatan Colomadu ada 6 kasus, Kecamatan Karanganyar ada 4 kasus, Kecamatan Tasimadu ada 3 kasus.

Kemudian, di Kecamatan Mojogedang, Karangpandan masing-masing 2 kasus serta Kecamatan Ngargoyoso, Tawangmangu, Jumantono, Jatipuro, Gondangrejo, Jumapolo masing-masing 1 kasus.

"Meskipun terjadi kenaikan jumlah kasus sebesar 47 kasus, namun angka tersebut lebih rendah dibanding minggu sebelumnya yaitu 56 kasus," ucap dia.

"Kami, telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan epidemiologi, penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk serentak dan fogging focus di daerah-daerah prioritas," pungkasnya.