Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Sapi Boyolali Terpapar PMK Meningkat, Pedagang yang Beli Banyak Sapi Merana, Mau Untung Jadi Buntung

Pedagang sapi sebaiknya waspada. Tak asal-asalan dalam membeli sapi. Pastikan sapi yang dibeli bukan dari daerah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

TribunSolo.com / Andreas Chris
Ilustrasi Sapi. 

Padahal, pihaknya tak ingin petani rugi karena menjamurnya PMK ini.

Untuk itu, dia meminta pedagang lebih selektif dalam membeli Sapi.

Baca juga: Ular Piton 2,5 Meter Bangunkan Tidur Satpam Gardu Induk Boyolali

Harapannya supaya, PMK tak berkembang di Boyolali dan aktivitas perdagangan sapi di pasar hewan tetap berjalan.

"Makanya kita saling kerjasama, jangan jual belikan ternak sakit," ujarnya.

Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Lusia Dyah Suciati menambahkan kasus PMK di Boyolali sudah ditangani.

Selain menangani Sapi yang terpapar PMK, pihaknya juga akan segera bertemu dengan para pedagang sapi.

Lusi ingin mengajak para pedagang untuk menanggulangi atau mencegah penyebaran PMK di Boyolali.

Yakni dengan membuat surat edaran kepada pedagang dan paguyuban untuk tak mendatangkan sapi dari daerah wabah PMK.

Selain itu, pihaknya juga akan segera menemui pedagang untuk membangun komitmen pedagang untuk tak mendatangkan sapi dari daerah lain, khususnya daerah wabah PMK.

"Pedagang bisa saling mengingatkan, jika ada pedagang yang mengambil dari daerah wabah atau sapi sakit untuk diingatkan," pungkas Lusi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved