Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Klaten

Salah Sasaran, Mau Petik Pepaya Malah Kena Sarang Tawon Vespa, Tukang Kebun Ini Pulang Tinggal Nama

Ukuran sarang tawon yang disenggol tukang kebun ponpes itu sebesar buah semangka.

TribunSolo.com / Istimewa
Sarang tawon Vespa Affinis Dieksekusi relawan di Dukuh Jebugan, Desa/Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten meninggal usai tersengat tawon jenis Vespa Affinis, Sabtu (27/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tukang kebun pondok pesantren (Ponpes) di Desa dan Kecamatan Karanganom, Klaten tewas tersengat tawon jenis Vespa Affinis akibat bambu untuk memetik pepaya menyenggol sarang tawon, Sabtu (27/4/2024).

Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono mengatakan bila korban merupakan pria berinisial S (77).

Sementara kejadian terjadi pada Jumat (27/4/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

"Bapak S sedang bersih-bersih kebun, kemudian dia melihat pepaya masak. Lalu ambil galah (bambu) hendak memetik, namun galah mengenai sarang tawon," ujar Panut kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Sengat Tawon Vespa Tewaskan Tukang Kebun Pondok Pesantren di KlatenĀ 

Hal ini membuat tawon langsung menyerang korban, warga yang mengetahui kejadian segera membawa ke klinik kesehatan agar segera mendapat pertolongan.

Panut mengatakan bila sarang tawon berada di kebun Ponpes, berada di belakang bangunan.

Ukuran sarang tawon sendiri, dikatakan Panut memiliki ukuran cukup besar.

"Sebesar ukuran buah semangka (ukuran sarang)," jelasnya.

Baca juga: Di Balik Adik Pembunuh Kakak di Klaten, Dulu Pernah Rusak Pos Polisi, Kartu Kuning RSJD Belum Ketemu

Korban lalu dinyatakan meninggal pukul 16.21 WIB.

Polisi mendapat informasi malam, setelah itu melakukan pengecekan ke lokasi.

"Saat datang sudah dikafan, dan dimakamkan malam itu juga sekitar pukul 21.00 WIB," ucapnya.

Terpisah, relawan Damai Modal Mikir (Damkir) Tara Kus Setiawan mengatakan bila pihaknya dimintai tolong memusnahkan sarang tawon malam hari setelah kejadian.

"Jenis tawonnya Vespa Affinis kepala merah, sengatannya lumayan beracun," ucap Tara kepada TribunSolo.com.

Pihaknya bersama relawan yang lain, lalu mengeksekusi sarang tawon tersebut pukul 20.30 WIB setelah mendapat laporan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved