Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Basarnas Ungkap Kendala Proses Pencarian Warga Boyolali Tenggelam di Sragen, Keruhnya Air Sungai

Proses pencarian warga Boyolali masih terus dilakukan. Dia tenggelam di sungai bengawan solo. Tim terkendala kondisi sungai yang keruh.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Titik awal warga Kabupaten Boyolali tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen saat berenang mengejar biawak, Kamis (2/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pencarian warga Kabupaten Boyolali yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo menemui beberapa kendala. 

Koordinator Lapangan dari Basarnas, Ryan Aris mengatakan salah satu kendala dalam proses pencarian adalah luasnya area pencarian.

Tak hanya itu, kondisi air yang keruh juga menyulitkan proses pencarian meski arus sungai tidak terlalu deras. 

"Kendala yang kami hadapi adalah luasnya area pencarian sama keruhnya air," kata Ryan kepada TribunSolo.com, Kamis (2/5/2024).

Lanjutnya, ada 90 personel gabungan dari wilayah Solo Raya yang dikerahkan untuk mencari korban.

Proses pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet.

Baca juga: Niat Tolong Kakaknya yang Jatuh di Sungai Simpar, Seorang Adik di Karanganyar Malah Tewas Tenggelam

Selain itu, berdasarkan informasi dari warga sekitar, lokasi awal korban tenggelam berupa palung dalam.

Korban diketahui bernama Aris Saputro (26) warga Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang ada di Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen pada Rabu (1/5/2024). 

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono Putro mengatakan korban tenggelam karena kehabisan tenaga saat berenang untuk menangkap biawak. 

"Sekitar pukul 15.00 WIB, korban beserta rekannya empat orang mencari biawak, kemudian salah satu rekannya melihat biawak di seberang sungai," katanya kepada TribunSolo.com.

"Spontan 3 orang termasuk korban berenang mengejar biawak, namun korban kehabisan tenaga, kemudian hanyut dan tenggelam," sambungnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved