Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Pilu Istri di Lubuklinggau Dihajar Suami Karena Tak Ada Lauk, Merintih Minta Tolong ke Tetangga

Perempuan itu berteriak minta tolong karena dihajar habis-habisan oleh sang suami perkara tak punya uang Rp50 ribu dan lauk.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas/Toto Sihono
Ilustrasi istri jadi korban kekerasan. 

Korban hanya melindungi kepalanya dengan kedua tangannya agar tidak terbentur pada dinding.

"Setelah itu sambil menjambak rambut korban, pelaku menarik korban ke dalam ruang tengah dan setelah itu pelaku langsung menendang bagian pantat korban sebanyak satu kali," ujarnya.

Baca juga: KPAI Minta Polres Bogor Terus Dampingi Dokter Qory yang Jadi Korban KDRT oleh Suaminya

Pelaku kemudian meninju kearah mata sebelah kiri korban sebanyak dua kali dan korban hanya bisa berteriak meminta tolong dan berteriak minta tolong.

"Tolong-tolong, sapo bae tolong aku,  Astagfirullah Ya Allah, karena korban terus meminta tolong kemudian pelaku langsung pergi dari rumah," ujar Nyoman menirukan ucapan korban.

Setelah itu saksi Padilah dan saksi Gunadi yang mendengar teriakan korban langsung pergi ke  rumah korban dan bermaksud untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami  luka bengkak lebam dan memar pada mata sebelah kiri mengalami rasa sakit dan pusing bagian kepala," ungkapnya.

Setelah mendapat laporan, pada hari selasa tanggal 2024 pukul 09.00 Wib didapatkan informasi dari warga tentang adanya peristiwa KDRT di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Selatan.

Selaku Kanit Reskrim bersama Tim Buser dan Anggota piket SPK langsung menuju ke lokasi kejadian, dan setibanya di Lokasi di salah satu rumah warga didapati  korban sedang menangis dengan kondisi luka bengkak dan memar mata mata sebelah kiri.

"Lalu didapatkan informasi bila suaminya sedang bersembunyi di rumah temannya yang tidak jauh dari rumah korban, sehingga Kanit Reskrim langsung mengamankan pelaku Aris disalah satu rumah warga," bebernya.

Kemudian dibawa ke Polsek Lubuklinggau Selatan I guna pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan korban selaku istri menuntut pelaku atas peristiwa KDRT yang dialaminya.

Hasil pemeriksaan pelaku mengakui, peristiwa KDRT tersebut terjadi karena ia tidak senang tidak diberikan uang dan juga karena tidak ada makanan di dalam rumah.

"Sebelumnya korban dan pelaku sering bertengkar dan setiap kali bertengkar pelaku sering memukul korban tapi tidak pernah sampai luka atau lebam sehingga korban masih memaafkannya," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tak Ada Lauk Makan dan Tak Beri Uang Rp 50 Ribu, Wanita di Lubuklinggau Babak Belur Dipukuli Suami

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved