Viral
Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan, Narasi Beredar Tak Sesuai Fakta, Ini Kata Tetangga
Video itu viral dan ramai jadi perbincangan di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kecamatanbojonggede pada Senin (6/5/2024).
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, unggahan yang menyebutkan bocah bernama Gibran (7) menangis meminta makan karena lapar.
Video itu viral dan ramai jadi perbincangan di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kecamatanbojonggede pada Senin (6/5/2024).
Adapun akun TikTok @ahmadsaugi31 sebelumnya juga mengunggah, namun kini sudah di-takedown.
Baca juga: Viral Study Tour Murid SD di Salatiga Naik Pesawat Garuda, Kunjungi 3 Negara, Berapa Biayanya?
Gibran dalam unggahan tersebut merengek meminta makan kepada ibunya. Ia sampai memohon karena sudah lapar.
Ibunya kemudian membentak sembari mengatakan tidak punya uang untuk beli makan. Si Gibran kemudian disuruh minta uang makan ke ayahnya.
Hingga Selasa (7/5/2024), unggahan tersebut menyita perhatian warganet karena prihatin dengan kondisi Gibran.
Melansir Kompas.com yang mendatangi ke lokasi atau rumah keluarga Gibran di Kampung Panjang RT03/RW06, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024), akhirnya terungkap kisah sebenarnya.
Baca juga: Amanda Manopo Mau Main Sinetron Bareng Suami Franda, Samuel Zylgwyn, Ternyata ini Alasannya
Akses menuju rumah Gibran berupa jalanan gang berliku dan sempit.
Tak sedikit jalanan di sana belum diaspal atau bahkan banyak yang berlubang.
Rumah berukuran 4×5 meter itu pun dindingnya menggunakan batako yang belum disemen. Sedangkan atap rumahnya memakai asbes.
Rumah tersebut tampak ramai didatangi oleh sejumlah warga yang salah satunya dari UPT Sentra Galih Pakuan Bogor atau unit pelaksana Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos).
Unit dari Kemensos ini terlihat memberi bantuan paket pemenuhan kebutuhan dasar berupa sembako dan nutrisi seperti beras hingga susu.
Baca juga: Viral Polisi Razia Make Up Siswi SMP di Sekolah Termasuk Sunscreen, Polda Lampung Klarifikasi
Setelah memberi bantuan, mereka pamit didampingi tim Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Ketua RW setempat M Ali Akbar mengatakan, kasus tersebut ramai setelah ada seorang warga yang memviralkan Gibran tidak diberi makan oleh ibunya.
Gibran lalu merengek meminta makan karena sudah kelaparan.
Namun faktanya, sambung dia, tidak demikian.
"Itu enggak sesuai dengan yang viral. Jadi itu dia (Gibran) sering dikasih makan kok. Kan bapaknya ngasih uang, mungkin istrinya belum belanja, nasi belum matang," kata Ali saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Ali menuturkan, saat kejadian itu sang ayah bernama Hamzah (42) sedang tidak di rumah. Sebab ia adalah buruh bangunan di Tangerang.
Baca juga: Viral Mahasiswa di Tangsel Dikeroyok Warga Diduga karena Ibadah Doa di Kos, Polisi Usut Kasusnya
Sementara sang ibu bernama Rizka (40) ibu rumah tangga. Ia bekerja serabutan. Keluarga kecil ini memiliki tiga anak, salah satunya Gibran.
Meski rumah berukuran kecil, namun keluarga ini sebenarnya mampu memberi makan ketiga anaknya.
Di balik kasus tersebut, menurut Ali, ada permasalahan rumah tangga Hamzah dam Rizka.
"Suami istri kerja. Meskipun serabutan. Suami buruh bangunan. Si laki rajin kerja pindah-pindah. Jadi mungkin saat itu suami posisi lagi kerja," ujarnya.
"Suaminya kuli bangunan, kan gaji 150 ribu perhari. Orang dia (Hamzah) ngirim ke istri itu bisa 80 ribu perhari. Jadi pas itu (video ramai di medsos) sebenarnya suami sempat ngirim uang kok saat itu," imbuhnya.
Baca juga: Viral Pedagang Siomay Nekat Curi 675 Celana Dalam di Semarang, Ternyata Ini Alasan Melakukan Aksinya
Setelah kejadian itu, warga kemudian melapor ke pengurus lingkungan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Pemerintah desa menyatakan bahwa keluarga tersebut masuk kategori tidak mampu. Petugas sudah mengajukan mereka untuk didaftarkan DTKS.
Semua permasalahan yang dialami keluarga tersebut sudah dalam perhatian pemerintah desa.
"Baru pengajuan setelah viral ini, karena kita anggap tadinya mampu. Di sini kan rumah kedua ini. Awal ke sini tuh mampu, dia pendatang ke sini," ujarnya.
Sementara itu, Kades Rawa Panjang, Muhammad Agus menuturkan, keluarga tersebut masuk kategori miskin.
Baca juga: Viral Polisi Disebut Lakukan Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Ungkap Kejadian Sebenarnya
"Iya pastilah, sebagian besar di Desa Rawa Panjang itu karena mata pencaharian mereka buruh. Sekitar 40 persen di desa ini buruh," ujarnya.
Usai mengetahui fakta kemiskinan tersebut, pihaknya langsung bertindak memberi bantuan berupa pangan secara berangsur.
"Ya sudah pasti bantuan berupa pangan, mereka kan termasuk penerima. Perhatian terhadap keluarga ini cukup besar dari para tetangganya, dari ketua RW nya," bebernya.
"(Bantuan yang sudah diberikan apa saja?) pertama yang pasti perhatian, kedua lingkungan juga bila mana dari anak ini tidak memiliki makan ya para tetangga ini memberikan. Lalu kemudian program tambahan, makanya kita di desa ini akan memberikan pekerjaan layak nanti," sambung dia.
Baca juga: Viral Undangan Akad Nikah Rizky Febian & Mahalini, di Hotel Berbintang, Sule Enggan Bocorkan Tanggal
Mengenai narasi video viral tidak diberi makan, Agus membantah kabar tersebut.
Ia menegaskan, kedua orangtuanya selalu memberi makan ketiga anak tersebut, termasuk si Gibran.
"Soal viral si Gibran kelaparan tidak diberi makan, yang saya dapat dari keluarganya itu mah enggak ada.
Jadi pada hari itu mungkin (si ibunya) belum sempat masak, anaknya (Gibran) udah minta makan," ujarnya
Sementara dari sisi keluarga, kata dia, mereka tidak terima dengan adanya kasus viral tersebut. Sebab, keluarga kecil ini tinggal di rumah sederhana yang mereka beli sendiri.
Mereka satu keluarga terdiri lima orang hidup dan tinggal selayaknya di rumah yang luasnya hanya 27 meter.
"Karena itu tadi, ada masalah keluarga suami dengan istri. Nah, karena viral ini, ibunya jadi takut dan pergi. Jadinya malah ada permasalahan baru ini," tutupnya.
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Gibran-bocah-yang-kelaparan-minta-makan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.