Berita Sragen

Ditinggal Salat Maghrib ke Masjid, Rumah Warga Sukodono Sragen Dilahap Si Jago Merah

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan rumah tersebut terbakar karena korsleting listrik.

TribunSolo.com/Dok. Polres Sragen
Rumah warga Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen terbakar akibat korsleting listrik pada Kamis (9/5/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Satu unit rumah di Desa Jaritetengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen terbakar pada Kamis (9/5/2024) sekira pukul 19.17 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan rumah tersebut terbakar karena korsleting listrik.

Dimana, kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh tetangga korban yang melintas di depan rumah korban.

Saat melintas, warga tersebut mendapati api sudah berkobar dari ruang tengah rumah korban.

Lalu, warga tersebut memberitahu warga yang lainnya untuk meminta bantuan memadamkan api.

Baca juga: Honda Scoopy Tabrak Truk Bata Ringan di Sragen, Motor Ringsek, Begini Nasib Pengendara

"Pada saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, pemilik rumah beserta keluarganya melaksanakan ibadah salat maghrib," ungkap Iptu Suyana kepada TribunSolo.com, Jumat (10/5/2024).

"Jarak rumah dengan masjid kurang lebih 300 meter," sambungnya.

Melihat api yang semakin membesar, Ketua RT setempat menghubungi Polsek Sukodono, lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran Sragen.

"Sekitar pukul 19.35 WIB, tim dari Damkar Kabupaten Sragen datang ke lokasi kebakaran, selanjutnya dibantu dengan warga, api dapat dipadamkan sekitar 60 menit," jelasnya.

"Kebakaran murni karena korsleting listrik, korban sudah menerima dengan ikhlas serta tidak akan menuntut kepada pihak manapun," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved