Info Sukoharjo
Makin Canggih, Distankan Sukoharjo Beri Pelatihan Petani Menggunakan Drone untuk Pemupukan
Selain petani, pelatihan operasional drone menyasar kalangan anak muda milenial agar tertarik menjadi petani.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Sukoharjo kembali memberikan pelatihan operasional drone untuk pemupukan kepada petani di Sukoharjo, Sabtu (11/5/2024).
Pelatihan operasional drone ini dilakukan di Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukoharjo.
Sebagai informasi, Distankan Sukoharjo melakukan pelatihan operasional drone secara rutin.
Baca juga: Pedulinya Pemkab Sukoharjo ke Warga Kurang Mampu, Beri Bantuan Pengobatan-Modal Usaha Rp168,8 Juta
Kali ini, Distankan Sukoharjo telah melakukan pelatihan kelima kalinya yang sebelumnya dilakukan di Balai Benih Desa Lawu, Kecamatan Nguter, pada 22 Maret 2024 lalu.
Dalam pelaksanaannya Distankan telah mempersiapkan tiga drone untuk petani yang digunakan secara gratis.
Hal itu untuk mempermudah petani untuk memberikan pupuk melalui udara dengan alat drone.
Oleh karena itu, Distanakan Sukoharjo memberikan peluang untuk petani agar bisa menggunakan drone untuk alat pemupukan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno menjelaskan, bahwa pelatihan operasional drone ini menyasar kalangan anak muda milenial.
"Pelatihan diikuti kurang lebih 50 pemuda," ujar Bagas, Sabtu (11/5/2024).
Menurutnya, kalangan pemuda ini merupakan penerus bangsa yang seharusnya mempunyai keterampilan pemupukan dengan alat yang modern.
"Agar anak muda milenial saat ini setidaknya bisa mengoperasikan drone untuk pemupukan sawah mereka," terangnya.
Tak hanya itu, pelatihan ini sekaligus untuk meningkatkan minat anak-anak muda untuk bertani.
Baca juga: Komitmen Pemkab Sukoharjo, Tingkatkan Kualitas Hunian Warga, Bupati Etik Gencarkan Bantuan RTLH
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo itu menyebut pelatihan ini juga banyak manfaat yang bisa diambil.
Misalnya, bisa digunakan untuk penyemprotan hama dan sebagainya.
Lebih lanjut, pelatihan operasional drone ini juga membantu meringankan tugas dinas, dalam hal bantuan pemupukan oleh petani.
"Semisal ada wilayah memohon bantuan pemupukan atau menyemprot hama, langsung menerjunkan drone yang dioperasikan anak-anak muda ini. Tanpa harus menunggu petugas operator drone dari dinas," tandasnya. (*/adv)
Disdikbud Sukoharjo Gandeng Nyalanesia Kenalkan Inovasi Baru! Bisa Belajar Lewat Aplikasi Nyalagames |
![]() |
---|
Meriahkan Panen Raya Jambu Air, Desa Pranan Sukoharjo Gelar Festival Jambu IV |
![]() |
---|
Bupati Sukoharjo Etik Suryani Tegas Tolak Provokasi Saat Pimpin Apel Gabungan, Ada 10 Poin Penting! |
![]() |
---|
Bupati Sukoharjo Etik Suryani Raih Penghargaan BAZNAS Award 2025, Aksi Nyata Gerakan Zakat di Daerah |
![]() |
---|
Program Sukoharjo Pintar 2025 Segera Bergulir, Ada Beasiswa Kuliah Rp12,5 Juta! Simak Persyaratannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.