Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Refly Harun Ungkap Reaksi Relawan Amin saat Surya Paloh Beri Selamat ke Prabowo, Syok dan Kecewa

Refly Harun karena Surya Paloh menyampaikan hal itu setelah penetapan suara terbanyak hasil pilpres, bukan penetapan pemenang pilpres.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Eks Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun, merespons soal sikap politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebelum putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Refly Harun mengakui, sikap Surya Paloh itu sangat menyakiti hati relawan koalisi perubahan.

Dirinya pun terkejut karena Surya Paloh menyampaikan hal itu setelah penetapan suara terbanyak hasil pilpres, bukan penetapan pemenang pilpres.

Baca juga: Refly Harun Ungkap Peluang Gibran jadi Cawapres, Usai MKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Kode Etik

"Ketika tanggal 20 Maret itu diumumkan dan suara terbanyak Prabowo-Gibran, saya dan teman-teman lainnya syok ketika Surya Paloh sebagai partai pendukung 01 mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangannya," kata Refly dalam acara Gaspol Kompas.com, tayang Jumat (10/5/2024) malam.

Refly menyebut, nyaris saja para relawan menurunkan bendera Nasdem di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, karena kecewa pernyataan Surya Paloh itu.

Dirinya pun turut mengkritisi sikap Surya Paloh,

Namun, saat itu petinggi Partai Nasdem kemudian menelepon dan menyebutkan Surya Paloh serta Prabowo Subianto adalah kawan lama.

Baca juga: Respon Anies Disebut Turun Kasta jika Maju Pilkada DKI Jakarta, Samakan dengan Kylian Mbappe

"Kok bisa, dan saya menganalisis kok heran kenapa? Betul dia suara terbanyak tapi pertempuran belum selesai karena masih ada MK. Saya kritik, akhirnya saya ditelepon tokoh senior di partai itu, yang kurang lebih mengungkapkan ya mereka teman baik, long-long story," ucap dia.

Refly pun punya kesimpulannya sendiri dalam pilpres ini.

Menurutnya, siapapun yang menang, Surya Paloh dan Prabowo akan saling menjaga kepentingan berkuasa mereka masing-masing.

"Jadi kesimpulan ya waktu itu adalah, siapa pun yang menang, mereka akan saling ajak. Akan saling dalam tanda kutip membela kepentingan masing-masing saling melindungi," ucap dia.

Refly lantas menyinggung faktor pertemanan inilah yang membuat Surya Paloh terburu-buru memberikan selamat kepada Prabowo.

Meski demikian, dia menilai Surya Paloh itu sangat melukai relawan perubahan yang sangat militan memperjuangkan kemenangan Anies-Muhaimin.

"Karena itu tidak heran, buru-buru dia mengatakan, nah itu melukai orang seperti saya, relawan yang menyediakan diri tanpa dibayar untuk berjuang mempertahankan pemilu yang Jurdil ke MK," ucap dia.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved