Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

Semakin Mantap! Kini Pemeriksaan Keimigrasian Calon Jemaah Haji Kini Tak Perlu Berjam-jam

Mulai tahun 2024, pelaksanaan pemberangkatan haji termasuk progran Makkah Route kini dilaksanakan di tiga lokasi Embarkasi Jakarta, Surabaya dan Solo.

|
Istimewa
Dirjen Imigrasi Silmy Karim tinjau keberangkatan Haji di Solo, sebut pemeriksaan keimigrasian calon jamaah kini tak perlu berjam-jam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mulai tahun 2024, pelaksanaan pemberangkatan haji termasuk progran Makkah Route kini dilaksanakan di tiga lokasi yakni Embarkasi Jakarta, Surabaya dan Solo.

Usai melakukan peninjauan di Bandara Adi Soemarmo dan Embarkasi Haji Donohudan, Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Silmy Karim mengaku cukup puas.

Baca juga: Keberangkatan 4 Kloter Jemaah Calon Haji Jawa Tengah dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali

Sebagai informasi, sekitar 360 Calon Jamaah Haji (Calhaj) kolter 1 dari Kabupaten Tamanggung yang berangkat menuju tanah suci melalui Bandar Adisumarmo, Minggu (12/5/2024).

"Kita baru selesai mengecek proses dan keberangkatan dari jamaah haji. Kemudian ada satu program baru kerjasama antara Indonsia dan Saudi, yakni Makkah Route," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, Silmy menerangkan bahwa program Makkah Route juga rencanaya akan dibuka lagi tahun depan dari Medan dan Makassar.

"Dimana imigrasi saudi langsung melalukan proses pemeriksaan imigrasi di Indonesia. Tahun lalu baru satu embarkasi, di Jakarta. tahun ini tambah dua Solo dan Surabaya. Kemudian target tahun depan kita tambah dua lagi. di Embarkasi Makasar dan Medan," imbuh dia.

Hal ini dilakukan agar mempercepat proses ketika para calon jamaah haji tiba di bandara Arab Saudi. Sebab tidak perlu lagi dilakukan pemeriksaan keimigrasian oleh petugas setempat.

Dengan adanya program ini, setiap jamaah hanya membutuhkan waktu pemeriksaan selama 30 detik. Sebelum adanya program ini, pemeriksaan bisa memakan waktu tiga sampai enam jam.

"Saya pribadi pernah mengalami ketika naik haji, harus menunggu ber jam-jam di Airport saudi ketika mendarat. Saat ini jamaah haji ketika mendarat, bisa langsung menuju hotel atau penginapan untuk istirahat. Ini bentuk kerjasama dan kemudahan kedua negara untuk jemaah haji di Indonesia," urai dia

Dirjen Imigrasi tinjau keberangkatan Haji
Dirjen Imigrasi tinjau keberangkatan Haji di Solo, sebut pemeriksaan keimigrasian calon jamaah kini tak perlu berjam-jam.

Baca juga: Smart Card Pemerintah Arab Saudi, Wamenag Ingatkan Tak Punya Visa Haji, Tidak Bisa Ada di Tanah Suci

Lebih lanjut, Silmy mengatakan telah berdikusi program ini dengan Dirjend Imigrasi Arab Saudi. Dimana hal senada juga akan dilaksanakan di Arab Saudi.

"Jadi petugas kita ada di airport di Saudi, jadi nanti ketika pulang, diperiksananya (imigrasi indonensia) disana, tapi kita fokus disini dulu," ujarnya.

Setiap bandara sediri, lanjut Silmy, setidaknya ada 80 petugas imigrasi dari Saudi yang diterjunkan. Dimana semua peralatan dibawa dari saudi.

"Kita hanya menyediakan tempat saja, dengan bekerjasama dengan angkasa pura. Kita syukuri, cuma Indonesia yang mendapat program ini paling banyak," katanya.

"Negara lain sebenarnya juga ada, tapi hanya satu sampai dua bandara. Kita tiga bandara langsung. Semoga tahun depan target dua bandara bisa terlaksana, sehingga ada lima titik. semoga semua lancar, sampai nanti pemberangkatan kloter terakhir selesai," pungkas Silmy.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved