Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

5 Fakta Anak Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri di Sukabumi, Ini Dugaan Motif Pembunuhannya

Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

TribunJabar
Kasus seorang anak tega bunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi , Jawa Barat. 

Pahrudin yang dibuat kaget dengan permintaan pelaku, lantas mendatangi ketua RT setempat dan langsung mengumpulkan warga mendatangi rumah korban.

"Jadi memang pelaku datang ke saya dulu, udah ke saya, saya lapor ke warga lain, saya minta tolong, udah ke situ saya ke pak RT, baru ke keluarganya, saya kurang tahu (kronologinya)," ucap Pahrudin.

Warga yang menemukan Inas meninggal dunia bersimbah darah lantas melaporkan ke polisi.

Pelaku saat itu nampak terlihat seperti orang kebingungan dan terlihat pasrah saat diamankan polisi.

2. Pelaku tidur usai bunuh sang ibu

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, pelaku mengaku marah terhadap ibunya hingga melakukan pembunuhan.

"Informasi awal dari masyarakat bahwa yang bersangkutan telah dibunuh oleh anak kandungnya sendiri. Sementara kami masih mendalami motif daripada pelaku, pengakuan sementara pelaku merasa kesal terhadap ibunya," ujar Ali Jupri.

Ironinya, setelah menghabisi nyawa ibunya, pelaku tak lantas kabur, Rahmat justru tidur di rumah dengan kondisi badan dan pakaiannya terdapat bercak darah sang ibu.

Polisi saat menangkap pelaku di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024).
Polisi saat menangkap pelaku di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Sebelum akhirnya pelaku mendatangi Pahrudin mengaku telah membunuh ibunya sendiri.

"Korban itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya, karena kamarnya bersebelahan, korban tidur, setelah tidur pagi hari korban terbangun langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih 300 ribu," kata Ali Jupri kepada Tribun di Satreskrim, Selasa (14/5/2024) sore.

"Dia berkata pada tetangganya pak tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh Ibu saya, (itu) disampaikan oleh tersangka," ucap Ali Jupri.

Baca juga: Sadisnya Pembunuhan di Boyolali, Sabetan Celurit dan Pukulan Palu Akhiri Hidup Bos Kerajinan Tembaga

3. Korban mengalami sejumlah luka tusuk

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, menjelaskan, korban menderita luka tusuk di dada, muka, leher dan kepala, gigi korban pun ditemukan patah.

Rahmat (baju orange), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, saat diamankan polisi dan digiring ke tahanan Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (14/5/2024) sore.
Rahmat (baju orange), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, saat diamankan polisi dan digiring ke tahanan Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (14/5/2024) sore. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Korban dibawa ke rumah sakit RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan otopsi," jelasnya.

4. Motif pembunuhan

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved