Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Ibu Berusia 24 Tahun Lahirkan Bayi Kembar 3 Identik di RSU Assalam Gemolong Sragen, Ini Potretnya

Kelahiran tak biasa terjadi di Sragen. Seorang ibu melahirkan bayi kembar tiga. Proses persalinan dilakukan melalui operasi caesar.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Bayi kembar tiga identik yang lahir di RSU Assalam Gemolong, Kabupaten Sragen, Jumat (17/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bayi kembar tiga identik lahir di RSU Assalam, di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (16/5/2024).

Ketiga bayi manis nan cantik itu, lahir dari rahim Niken Sinta Bela Permata Devi (24) warga Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Niken melahirkan ketiga putrinya pada usia kehamilan ke-37 minggu atau termasuk kehamilan cukup bulan melalui operasi caesar. 

Bayi pertama lahir pada pukul 15.20 WIB, dengan berat 1,8 kilogram dan panjang badan 44 cm. 

Di waktu yang sama, yakni pukul 15.20 WIB, bayi kedua lahir dengan berat 2,2 kg dan panjang 45 cm. 

Hanya berselang 1 menit, bayi ketiga lahir dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 46 cm.

Ketiga bayi menggemaskan itu, kini semua dalam kondisi sehat. 

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Assalam, yang membantu proses persalinan, yakni dr. Ismail Joko Sutresno, Sp.OG (K) mengatakan sejak awal, sang ibu rutin dan taat melakukan kontrol.

Karena rutin kontrol, kondisi kehamilan dan kesehatan ibu serta janin selalu ia pantau.

Baca juga: Polisi Tangkap Ibu yang Buang Bayi Laki-laki di Cepu Blora, Sempat Tinggalkan Surat dan Susu

"Alhamdulillah dalam perawatan antenatal, alhamdulillah tidak ada komplikasi, baik ibu maupun bayinya, jadi sehingga sampai umur kehamilan 37 minggu, termasuk kehamilan cukup bulan," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (17/5/2024). 

Dikatakan kembar identik, karena ketiga bayi berasal dari satu sel telur yang sama.

Lalu, terjadi proses pembelahan, dan beruntungnya ketiga bayi tumbuh di dalam kantong ketuban yang berbeda-beda. 

Sehingga, ketika bayi dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna. 

"Ketika sel telur membelah tiga, tapi dalam satu kantong, ada resiko kembar siam, alhamdulillah kemarin kita awasi, memang kantong ketubannya ada tiga, sehingga walaupun pecah menjadi tiga janin, tapi kan sendiri-sendiri, jadi tidak bersatu," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved