Ibunda Vina Cirebon Cari Keadilan Atas Kematian Sang Anak, Tangisnya Pecah Saat Bertemu Hotman Paris

TRIBUNSOLO.COM - Kasus tragis Vina Cirebon ramai jadi perbincangan setelah kisahnya difilmkan dengan judul "Vina : Sebelum 7 Hari".

Kini ibu kandung Vina, Sukaesih tengah berjuang mencari keadilan atas kematian sang anak pada 2016 silam.

Diketahui, Vina tewas setelah dianiaya oleh 11 orang yang tergabung di dalam geng motor.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Kejanggalan di Balik Kasus Kematian Vina, Duga Ada Oknum yang Lindungi 3 Buron

Peristiwa sadis itu terjadi di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam.

Saat kejadian pilu menimpa Vina, Sukaesih ternyata tidak berada di Cirebon.

Hal itu lantaran ia berada di Malaysia karena bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Baru-baru ini, tangis Sukaesih pecah saat bertemu dengan pengacara kondang Hotman Paris.

Dalam pertemuan tersebut keluarga Vina keluarganya menceritakan kasus pemerkosaan dan pembunuhan sang anak yang dilakukan segerombolan geng motor di Cirebon.

Sukaesih mengucapkan rasa terima kasihnya ke Hotman Paris karena mau menjadi kuasa hukum keluarganya untuk membantu menuntaskan secara utuh kasus yang saat ini kembali ramai karena dijadikan film itu.

Baca juga: Keluarga Vina di Cirebon Ungkap Alasan Izinkan Kisah Tragis Difilmkan, Kaget Tembus 3 Juta Penonton

"Terima kasih sama Pak Hotman mau membantu," kata Sukaesih sambil menangis, dikutip Tribunsumsel dari YouTube Kompas TV, Jumat (17/5/2024).

Sementara itu, pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah kembali menaikkan kasus pembunuhan Vina.

(*)