Kebakaran di Bawah Flyover Manahan
Ada 8 Rumah Korban Kebakaran Tak Miliki SHM, Wakil Wali Kota Solo Teguh Akui Pemkot Kecolongan
Pemkot Solo mengaku kecolongan dengan adanya rumah tidak layak huni yang terbakar di bawah flyover manahan kemarin malam.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Kalau mereka ber KTP Solo, bisa kita relokasi ke Rusun. Yang di Kedung Tungkul masih ada yang kosong. Seperti yang kebakaran di Mojo. Atau kita kontrakkan dulu sampai mendapat ganti rugi," ujarnya.
"Untuk yang diluar Warga Solo, kita beri alat angkut, kemudian kita sangoni untuk pulang ke kota asal sesuai KTP mereka," pungkas Teguh.
Terpisah Humas Daop VI Yogjakarta Krisbiyantoro memastikan bahwa hunian yang tebakar kemarin di luar aset milik KAI.
"Sudah kita cek didata bagian aset. Bukan lahan KAI, karena diatas drainase, diluar patok kami," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan terhadap penumpang saat in sudah dalam kondisi normal. Meski 9 perjalanan kereta sempat terganggu.
Meksi begitu, akibat kejadian tersebut, kabel Listrik Aliran Atas (LAA) jenis fiber optik dan kabel Feeder yang digunakan untuk saluran daya Kereta Api Listrik (KRL) ke arah Stabling sepanjang 60 meter ikut terlalap api.
"Masih bisa ter-backup dengan kabel darurat. Dalam waktu dekat akan segerea diganti," tutupnya. (*)
Sedang Ujian, Anak Sekolah Korban Kebakaran Manahan Tunggu Kepastian Bantuan Seragam dan Alat |
![]() |
---|
Blak-blakan Korban Kebakaran di Solo, 15 Tahun Tempati Rumah di Manahan Tanpa Sertifikat Hak Milik |
![]() |
---|
Lahan Bekas Rumah Korban Kebakaran di Manahan Solo Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau |
![]() |
---|
Cerita Korban Kebakaran di Solo, 5 Menit Api Bakar Rumah dan Ontelnya, Menaruh Harapan Ini |
![]() |
---|
Nasib Uang Terbakar Rp25 Juta Milik Korban Kebakaran di Solo, Hanya Rp2,5 Juta yang Bisa Ditukar BI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.