Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Bawah Flyover Manahan

Sedang Ujian, Anak Sekolah Korban Kebakaran Manahan Tunggu Kepastian Bantuan Seragam dan Alat

Anak sekolah korban kebakaran di bawah Fly Over Manahan saat ini sedang menanti kepastian mengenai bantuan yang diberikan.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kondisi pengungsian korban kebakaran di Kantor Kelurahan Manahan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasi Pemerintahan Kelurahan Manahan Bagus Bahtiar menjelaskan anak sekolah korban kebakaran di bawah Fly Over Manahan saat ini sedang menanti kepastian mengenai bantuan yang diberikan.

Pasalnya, api melahap semua rumah seisinya termasuk seragam dan peralatan sekolah.

“Ini ada tindak lanjut screening dari Kemensos. Pendataan terhadap korban bencana,” jelasnya, saat dihubungi Selasa (21/5/2024).

Namun, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah nanti akan ada bantuan khusus untuk seragam dan alat sekolah, atau secara umum untuk kebutuhan dasar satu keluarga.

“Tindaklanjutnya apakah disendirikan atau dipukul rata per KK. Kemarin data sudah disampaikan ke BPBD,” terangnya.

Ia pun telah menjalin komunikasi dengan pihak sekolah untuk melonggarkan jadwal ujian khusus untuk para korban.

Baca juga: Blak-blakan Korban Kebakaran di Solo, 15 Tahun Tempati Rumah di Manahan Tanpa Sertifikat Hak Milik

Selain itu, ia juga meminta dipinjami buku untuk belajar agar mereka bisa menjalani ujian dengan baik.

“Sudah koordinasi dengan sekolah. Ini ada ujian sekolah. Testing untuk mereka kita minta rekomendasi dikasih jadwal mundur. Bukunya disuruh minjemin sekolah dulu,” jelasnya.

Buku sekolah mereka ikut ludes terbakar beserta seisi rumah saat tragedi kebakaran pada Jumat (17/5/2024).

Pihak sekolah juga telah mengunjungi para korban saat masih berada di pengungsian.

Baca juga: Nasib Uang Terbakar Rp25 Juta Milik Korban Kebakaran di Solo, Hanya Rp2,5 Juta yang Bisa Ditukar BI 

“Kemarin dari sekolah dari SD jenguk lihat kondisi mereka. Besok ngasih jadwal. Pak RT RW menyampaikan kalau bisa dikasih kisi-kisi untuk belajar. Bukunya hangus terbakar semua. Kemungkinan ikut ujiannya minggu depan,” terangnya.

Saat ini anak-anak sekolah korban kebakaran telah pulang dari pengungsian.

Mereka mengikuti orang tuanya ke rumah saudara atau menyewa kos. Setidaknya ada 8 anak sekolah yang terdata.

“Sudah nyari tempat tinggal masing-masing. Ada yang SD 7 Anak, TK 1, SMP 1. Sekitar sini,” ungkapnya.

Mereka bersekolah di beberapa tempat, di antaranya SD N Tegalayu, MI Muhammadiyah Gondang, dan SD Negeri Manahan. Ada pula yang bersekolah di SMP N 1 Surakarta.

“SD Tegalayu, Muhammadiyah Gondang, Manahan 1. SMP 1 Manahan. Kalau yang SD ngikut orang tuanya. Yang SMP ngikut budenya di Jaten. Nggak tinggal di sini,” jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved