Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Alasan 5 PAC PDIP Solo Dukung Teguh Prakosa, Sebut Layak Gantikan Gibran: Suara Akar Rumput 

Ketua PAC PDIP Solo sepakat untuk mendukung Teguh. Mereka menganggap sosok Teguh sudah memiliki pengalaman dan layak gantikan Gibran.

|
TRIBUNSOLO.COM/ANDREAS CHRIS
Wakil Wali Kota Solo aktif, Teguh Prakosa, saat mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pikada 2024 di Kantor DPC PDIP Solo, Sabtu (18/5/2024) siang. 

Laporan Wartan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo aktif sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa resmi mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Solo untuk Pilkada 2024, Sabtu (18/5/2024) siang.

Teguh mengklaim bahwa dirinya mendapat dukungan dan dorongan menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota (Bacawalkot).

Bahkan saat menghantarkan formulir pendaftaran, Teguh ditemani oleh semua Ketua PAC PDIP Solo.

Ditemui TribunSolo.com, salah satu ketua PAC DPC PDIP Solo, Honda Hendarto menjelaskan, bahwa kehadiran semua Ketua PAC Solo menghantarkan Teguh mendaftar sebagai bakal pengganti Gibran tersebut menjadi bukti aspirasi akar rumput dari kader PDIP di Kota Bengawan.

Bukan tanpa alasan, Honda menyebut bahwa pengalaman dan kapasitas Teguh selama di struktural partai maupun menjadi pejabat eksekutif sudah cukup bagi mantan Anggota DPRD Kota Solo itu untuk kembali maju di Pilkada Solo.

Baca juga: Daftar jadi Bakal Calon Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Singgung Kesejahteraan Warga di Era Gibran

"Melihanya pak Teguh itu disamping sebagai wakil wali kota di struktur partai menjabat sebagai sekertariat, gitu saja. Kita sepakat semuanya bahwa yuk mendaftarkan pak Teguh karena beliau sekertaris partai orang kedua di partai," ujar Honda saat ditemui awak media.

Lebih lanjut saat disinggung soal kepastian apakah sosok Teguh akan mendapat rekomendasi DPP maju di Pilkada Solo.

Honda menegaskan bahwa dukungan ini menjadi bukti kader di daerah sebagai saksi siapa kader internal yang potensial.

"Iya, saya melihatnya seperti itu jadi kami mewakili struktural ditingkatan pac, sampai rating dan anak ranting kita dukung pak Teguh kita sengkuyung bersama dan daftarkan beliau sebagai sekertariat partai," sambungnya.

"Ini aspirasi kami, daripada struktural partai tingkat Surkarata, kembali lagi ke ketua umum, jangan lupa ini suara kami dari akar rumput mewakili 5 pac," lanjut Honda.

Sementara saat disinggung proses dirinya dan rekan-rekan kader internal hingga menjatuhkan dukungan pada Teguh Prakoso.

Honda menyebut semua berawal dari obrolan saat ngopi.

"Dari kita ngobrol, pak Teguh responnya, tiwas disengkuyung pak Teguh emoh. Tapi akhirnya gayung bersambut," pungkasnya.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved