Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gelap Mata Mantan Karyawan di Medan Siram Bensin Bos dan Bakar Hidup-hidup, Sakit Hati Dipecat

Usut punya usut, Sulaiman Purba nekat melakukan aksi kejam itu karena sakit hati dipecat oleh HG.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Ist
Tampang Sulaiman Purba yang tega bakar bos hidup-hidup karena sakit hati dipecat. 

TRIBUNSOLO.COM - Nasib tragis menimpa seorang bos rumah di Medan, Sumatera Utara.

Pasalnya, ia dibakar hidup-hidup oleh mantan karyawannya.

Bos yang menjadi korban keberingasan Sulaiman Purba diketahui berinisial HG (52).

Sulaiman Purba adalah mantan karyawan HG.

Baca juga: Polisi Gadungan di Jaktim Diringkus, Ternyata Punya 2 Istri, Pendapatan Rp3 Juta Sebulan dari Pungli

Usut punya usut, Sulaiman Purba nekat melakukan aksi kejam itu karena sakit hati dipecat oleh HG.

Hal itu diungkap oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora.

"Pelaku ini awalnya bekerja dengan korban, lalu dipecat dan merasa sakit hati," katanya dikutip Tribun-Timur dari TribunMedan, Selasa (21/5/2024).

HG dibakar hidup-hidup oleh mantan pekerjanya sendiri setelah memecat pelaku dari pekerjaannya pada pukul 07.00, Senin (13/5/2024).

Wenny Destira, anak korban mengatakan pelaku adalah mantan pegawai rumah makan di dekat RS Haji.

Awalnya pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor untuk mengklarifikasi pemecatannya.

Namun setelah mendengar jawaban korban, pelaku tiba-tiba mengambil bensin yang sudah dibawa.

Kemudian mengguyur korban mulai dari kepala.

HG yang panik pun sempat bertanya dengan apa yang sedang terjadi.

Namun pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar korban.

"Pelaku langsung menyalakan korek api dan berlari ke sepeda motor.

Motornya gak dimatikan dia," kata Wenny Destira.

Saat kejadian, Wenny Destira sedang berada di dalam rumah.

Sedangkan orang yang mengetahui ibunya disiram adalah karyawan yang lain.

Setelah itu, mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya hingga api berhasil padam.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Dibilang dokter tingkat bakar berat. Gak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."

Baca juga: Dinginnya Sikap PDIP soal Bobby Nasution Menyeberang Gabung ke Gerindra : Kita Udah Lupa

"Pelaku ini sakit hati karena gak dikasih jualan lagi.

Karena hari Minggu pagi, didatangi mamak uwak ini di warung yang di depan.

Dibilangnya 'kau gak usah lagi jualan," terang Wenny.

Pelaku akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian di tempat persembunyiannya di kawasan Kecamatan Sunggal, pada Minggu (19/5/2024).

"Bener, pelaku sudah ditangkap kemarin di tempat persembunyiannya."

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved