Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Bawah Flyover Manahan

KONDISI Pengungsi Korban Kebakaran Hebat di Bawah Flyover Manahan Solo, Bantuan Mulai Berdatangan 

Simpati dari masyarakat untuk para korban kebakaran di bawah flyover manahan terus berdatangan. Mereka mengirimkan bantuan berupa logistik dan baju.

TribunSolo.com/Anang Maruf
Kondisi warga yang mengungsi di Kelurahan Manahan, Solo, Sabtu (18/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berbagai kebutuhan logistik untuk korban kebakaran di RT 03 RW O6, Manahan, Banjarsari, mulai berdatangan. 

Salah satunya logistik yang diberikan oleh masyarakat sekitar yakni baju bekas.

Namun, sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo telah mengirimkan berbagai kebutuhan logistik dari Dinas Sosial Surakarta. 

Logistik tersebut berupa kebutuhan ringan diantaranya kasur darurat, makanan anak, dan keperluan mandi. 

Kepala pelaksana BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto mengatakan telah memberikan bantuan berupa logistik dasar. 

"Untuk kebutuhan sementara, kebutuhan dasarnya kami penuhi dulu seperti makan dan minum selama tiga hari ke depan," ujar Nico saat ditemui TribunSolo.com, di tempat pengungsian, Sabtu (18/5/2024).

Kemudian untuk kebutuhan lain, seperti keperluan mandi sudah disalurkan pada pasca kebakaran tadi malam.

Baca juga: Ada 8 Rumah Korban Kebakaran Tak Miliki SHM, Wakil Wali Kota Solo Teguh Akui Pemkot Kecolongan

Terpisah salah satu masyarakat sekitar, Retno Triutami (40) mengaku mempunyai rasa kemanusiaan untuk membantu memberikan bantuan baju bekas untuk korban. 

"Karena punya rasa kemanusiaan, tahu kabar kebakaran dari status teman di Whatsapp, jumlah (Baju bekas) tidak tahu, baju anak dan dewasa milik saya sendiri," singkat Retno. 

Sementara itu, salah satu korban Wanto (75) mengaku baju bekas yang diberikan masyarakat sekitar sangat bermanfaat. 

"Bermanfaat, soalnya baju-baju kami (korban) telah terbakar semua. Jadi baju bekas ini sangat bermanfaat," terangnya. 

Lebih lanjut, ia sebagai korban berharap adanya komunikasi dari Pemerintah untuk tempat tinggal pasca kebakaran tersebut. 

"Iya harapan saya, bisa kembali ke rumah itu lagi, tetapi kalau misal pun diarahkan untuk ke rumah sementara (rumah rusun) kalau bisa dekat di Manahan, soalnya anak sekolah di daerah sini (Manahan)," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved