Belum Ada Partai Pengusung, Sudirman Said Hanya Mau Maju Pilkada Jakarta 2024 sebagai Cagub

TRIBUNSOLO.COM - Sudirman Said menegaskan dirinya hanya mau menjadi calon gubernur (cagub) bila maju di Pilkada Jakarta 2024 meskipun tanpa kendaraan partai politik.

Sudirman Said pun disebut-sebut enggan maju di Pilkada Jakarta jika hanya menjadi calon wakil gubernur (cawagub) 

 "Saya lihat beliau memang fokusnya ke gubernur. Gubernur atau tidak sama sekali," kata Inisiator Relawan Sudirman Said, Mohammad Ramli Rahim saat dihubungi, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Respons Singkat Anies soal Peluang Bertarung Lawan Sudirman Said di Pilkada Jakarta 2024

Terkait siapa cawagub yang dirasa cocok menjadi pendamping Sudirman Said maju di Jakarta, Ramli menganggap hal itu masih terlalu dini.

Menurutnya, yang paling penting lebih dulu yakni ada parpol yang mau mengusung Sudirman Said di Pilkada Jakarta 2024.

"Sampai sekarang belum dibicarakan. Jadi soal wakil sampai sekarang belum dibicarakan," kata dia.

Sebelumnya, saat mencoba maju melalui jalur independen, nama yang disebut bakal menjadi cawagub bagi Sudirman Said yakni Abdullah Mansuri yang menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI)

Baca juga: Sudirman Said Buka Peluang Maju di Pilkada Jakarta, Minta Dukungan Anies : Kemarin Saya Sudah Bantu

Ramli menyebut, sekarang ada beberapa parpol yang menjalin penjajakan dengan Sudirman Said untuk dimajukan di Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi, komunikasi dengan partai-partai politik ini sangat positif. Mereka membuka diri dengan Pak Dirman.  Ya, namanya proses perkenalan itu, saling menjajaki ya pasti ada proses, dan waktunya kan masih cukup panjang, sampai Agustus pendaftaran," tuturnya.

Meski demikian, dia masih enggan membeberkan partai mana saja yang sudah mulai penjajakan terhadap Sudirman Said.

Pihaknya hanya memastikan juga menjalin komunikasi dengan partai diluar Koalisi Perubahan.

Baca juga: Sudirman Said Ungkap Kondisi Koalisi Perubahan Usai Pilpres 2024, Akui Tak Lagi Solid

Sudirman Said disebutnya memiliki kemampuan komunikasi politik ke sejumlah parpol.

Hal itu terlihat ketika Sudirman dipercaya menjadi tangan kanan Anies untuk melakukan komunikasi politik dengan para elit parpol di ajang Pilpres 2024 lalu.

Termasuk dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Mas Dirman hampir semua partai dekat lah. Termasuk Pak Prabowo dekat sama Mas Dirman. Jadi dalam proses, dalam proses Pilpres mungkin beliau mereka berhadapan tapi komunikasi secara personal dengan Pak Prabowo tetap jalan. Mas Dirman kan pernah di Gerindra dan pernah diusung sama Gerindra di Pilkada Jawa Tengah, Kemudian beliau pernah jadi caleg Gerindra," papar Ramli.

Meski demikian, hal itu bukan berarti Sudirman Said akan dipinang oleh Gerindra di Pilkada Jakarta 2024.

"Alhamdulilah beberapa partai membuka diri, tetapi namanya politik, prosesnya masih terus berjalan," kata dia.

(*)