Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Cerita Bos Seblak di Ciamis yang Diserbu Pelamar, Diremehkan: 12 Tahun Sekolah Jadi Tukang Seblak

Satria pun membagikan cerita di balik banyaknya pelamar kerja ke warung seblak miliknya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Kolase TikTok
Satria Maulana pemilik warung seblak viral karena diserbu pelamar, beber kisah di baliknya. 

TRIBUNSOLO.COM - Kini lapak usahanya di serbu ratusan pelamar kerja, bos warung seblak di Ciamisn berbagi kisahnya.

Diketahui, Seblak Bangsat Seuhah di Sindangkasi, Ciamis mendadak viral di media sosial.

Hal ini lantaran warung mendadak diserbu ratusan orang.

Ternyata mereka datang untuk melamar pekerjaan.

Baca juga: Viral Ratusan Pelamar Kerja Datangi Warung Seblak di Ciamis, Ternyata Ada yang dari Jakarta

Nama 'Bangsat' itu adalah singkatan dari Bang Satria, sang pemilik warung seblak.

Satria pun membagikan cerita di balik banyaknya pelamar kerja ke warung seblak miliknya.

Ia membagikan vlog proses rekrutmen karyawan untuk warung seblak.

Satria tidak menyangka akan ada ratusan orang yang datang untuk melakukan wawancara di warung seblak miliknya.

"Di depan ruko ternyata udah banyak banget orang nunggu untuk interview ini, masyaAllah Tabarakallah ternyata Indonesia darurat pekerjaan," katanya dikutip Tribunjabar dari akun TikTok-nya @bangsatria_98, Jumat (24/5/2024).

"Buat teman-teman yang udah gak nganggur atau kerja bersyukurlah dan jangan pernah meremehkan pekerjaan orang lain apalagi sampai membanding-bandingkan," sambungnya.

Karena menurutnya setiap orang memiliki jalan yang berbeda-beda.

"Karena setiap orang memiliki jalan masing-masing untuk hidup sendiri," terangnya.

Ia mengaku terkejut karena menemukan komentar yang merendahkan pekerjaanya.

"Aku juga sempet kaget ada komentar 'cape-capet sekolah 12 tahun cuma jadi tukang seblak'," ungkapnya saat membaca komentar.

Pria asal Ciamis, Jawa Barat tersebut pun menyayangkan komentar warganet tersebut.

Baca juga: Rafael Tan Kini Dikenal Sebagai Duta Seblak, Begini Awal Mula Ceritanya: Gara-gara Laper Malam Hari

Lebih lanjut, Satria mengatakan ada dua jenis tes yang dilakukan untuk pelamar kerja.

Dua tes itu adalah tes menulis dan wawancara.

Terakhir, Satria meminta maaf banyak orang yang tidak diterima di warung seblak miliknya.

Karena dirinya hanya menerima 20 orang dan yang melamar 220 orang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved