Linda Teman Vina Cirebon Muncul Setelah 8 Tahun Menghilang, Beberapa Hari Setelah Pegi Ditangkap

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pembunuhan Vina Cirebon atau Vina Dewi Arsita belum tuntas sepenuhnya.

Delapan terpidana kasus pembunuhan pada Vina Cirebon itu masih menjalani hukuman.

Namun satu di antaranya sudah bebas sejak 2000 silam sementara sisanya dihukum penjara seumur hidup.

Sedangkan dua orang masih buron, dan satu orang yakni Pegi Setiawan alias Pegi Perong baru tertangkap.

Baca juga: Curhat Pegi ke Ibunda setelah Ditangkap Polisi di Kasus Vina Cirebon: Biarin Pegi Jadi Tumbal

Dua DPO yang belum ditangkap adalah Dani dan Andi belum diketahui kabarnya.

Kini sosok Lindak mendadak muncul setelah Pegi ditangkap di Bandung.

Linda diketahui adalah sahabat Vina yang disebut-sebut kerasukan arwah Vina Cirebon sehingga kasus tersebut mulai terungkap.

Melansir Tribunjabar, Linda menjelaskan alasan kenapa dirinya selama 8 tahun ini menghilang.

Linda mengaku jika hubungannya dnegan Vina hanya sebatas teman biasa.

Bahkan menurut Linda, dirinya tidak satu sekolah dengan Vina.

Sementara saat kejadian, Linda mengaku dirinya sedang tidak ada di Cirebon karena sedang PKL.

Linda pun membantah dirinya bersekongkol Egi atau Pegi Setiawan.

"Di sini saya nih korban juga, bedanya saya ga mati aja," ujarnya dikutip dari Tribunjabar.

"Saya justru lebih parah di sini, bahkan tak ada etikat baik dari keluarga vina atau kepolisian setempat untuk minta maaf ke saya karena suara saya viral yg harua nya dimana suara rekaman itu bersifat rahasia hanya untuk bukti ke penyidik," terangnya.

Soal alasan pasti dia menghilang selama delapan tahun karena merasa terancam.

Baca juga: Kesaksian Tetangga soal Sosok Pegi DPO Pembunuhan Vina yang Ditangkap : dari Dulu Kerjanya Kuli

"Saya hilang 8 tahun karena nyawa saya terancam, saya diteror di FB, dulu kan jamanya FB ya belum ada TikTok.

Saya sampe diungsikan ke luar pulau sama keluarga saya ka, selama 2 tahun," tulis Linda lagi.

"Geng motor cirebon itu membabi buta ka, di tambah salah satu pelaku yg sudah ke tangkep itu tetangga saya."

"Kakak kebayangkan jadi saya seperti apa. Saya ketakutan ka, makanya saya pergi jauh buat amanin nyawa saya dulu," ungkapnya.

"Temen-temen pelaku nyerang saya mengatasnamakan solidaritas," tandasnya.

(*)