Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Maling Spesialis Gabah di Sragen Tertangkap, Pernah Mencuri di 35 Lokasi Berbeda 

Maling gabah di Sragen tertangkap. Dia ketahuan sudah beraksi di 35 lokasi yang berbeda. Hal ini juga diresahkan petani.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Pelaku pencurian gabah yang beraksi di 35 lokasi, saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Selasa (28/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria bernama Hari Purnomo (43) warga Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen ditangkap karena telah mencuri gabah.

Bukan sekali atau dua kali, Hari melakukan pencurian gabah tersebut.

Melainkan, menurut Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sukodono, Iptu Mujiyanto, pelaku telah mencuri gabah total di 35 lokasi.

"Pelaku dapat kita identifikasi berdasarkan keresahan dari warga, terkait kehilangan gabah, hampir setiap hari ada gabah yang hilang, ada 2 karung, 2 karung," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (28/5/2024).

"Dan pelaku ini sudah melakukan aksi serupa di wilayah Sragen di beberapa kecamatan di 35 lokasi kejadian, memang kerugian per lokasi hanya 1-2 karung gabah, namun aksinya sangat meresahkan wraga," sambungnya.

Dimana aksi pelaku ini terungkap setelah beraksi di rumah salah satu petani di Desa Majenang, Kecamatan Sukodono.

Pada Sabtu (18/5/2024) sekira pukul 07.00 WIB, para penghuni rumah milik Suparno itu keluar rumah untuk melaksanakan kegiatan masing-masing.

Baca juga: Kades Manjung Dipecat, Buntut Kasus Korupsi Pengelolaan Aset Desa, Putusan Sidang Sudah Inkrah

Salah satu penghuni rumah sebelum pergi telah memastikan semua pintu rumah dalam kondisi terkunci.

Penghuni rumah itu kemudian meletakkan kunci di sela-sela jendela di teras rumah, dengan maksud apabila ada keluarga yang pulang terlebih dulu bisa membuka pintu.

Sekira pukul 09.00 WIB, penghuni rumah tersebut pulang ke rumah, dimana tampak dari luar, kondisinya masih sama seperti semula, yakni pintu masih terkunci.

"Lalu, penghuni rumah tersebut menuju kamar tidur, dan mendapati 2 HP dan 2 karung putih berisi padi kering dengan total berat 117 kg di dapur sudah tidak ada," jelasnya.

Menyadari jika rumahnya disantroni maling, korban lalu melapor ke Polsek Sukodono.

Tak butuh waktu, pelaku dapat diamankan oleh Polsek Sukodono dibantu oleh tim Satreskrim Polres Sragen.

Pelaku ditangkap usai warga mengenal ciri-ciri pelaku, yang mana pada sepeda motor yang dikendarai pelaku untuk beraksi terdapat gambar wayang.

"Yang bersangkutan teridentifikasi karena menggunakan sepeda motor, dimana warga sudah hafal, karena pada sepeda motor pelaku terdapat lambang wayang," ujar dia. 

Karena sempat meresahkan warga, aksi pencurian yang dilakukan pelaku sempat menjadi bahan pembicaraan hangat di dalam salah satu grup di Faceook. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved