Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

3 Nama Didekati PKS Wonogiri Jateng Untuk Pilkada 2024, Ada Ketua Pemenangan Daerah Prabowo-Gibran

DPD PKS Wonogiri sampai saat ini belum membuka penjaringan bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati untuk Pilkada 2024.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com
KOLASE FOTO (kiri ke kanan) : Mantan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto; Kader PDIP, Tarso; Bos Jersey, Jumariyanto 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - DPD PKS Wonogiri sampai saat ini belum membuka penjaringan bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati untuk Pilkada 2024.

Ketua DPD PKS Wonogiri, Ahmad Zarif mengakui pihaknya tak bisa mengusung calon bupati maupun calon wakil bupati sendirian, sebab hanya mendapatkan lima kursi pada Pileg 2024 lalu.

"Maka dari itu kita sampai saat ini belum membuka pendaftaran," ujarnya, Rabu (29/5/2024).

Saat ini pihaknya fokus menjalin komunikasi dengan sejumlah nama yang potensial diusung menjadi calon bupati pada Pilkada 2024 nanti.

Secara resmi, DPD PKS Wonogiri sudah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh.

Salah satunya, Ketua Pemenangan Daerah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, Danar Rahmanto.

Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Wonogiri periode 2010-2015.

Baca juga: Pilkada Wonogiri Jateng: DPD PKS Buka Penjaringan Cabup-Cawabup Setelah Terbentuk Koalisi

Berikut 3 nama tokoh yang sudah diajak komunikasi PKS Wonogiri :

  1. Mantan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto;
  2. Kader PDIP Wonogiri, Tarso; dan
  3. Pengusaha jersey, Jumariyanto.

"Saat ini masih proses komunikasi. Tapi belum final ya. Untuk cabup memang ada tiga nama itu," kata Zarif.

Sementara untuk nama cawabup, pihaknya belum membahas siapa cawabup. Namun di internal partai muncul sejumlah nama yang saat ini belum final.

Ia menyebut, berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya, PKS cenderung untuk membangun koalisi untuk mengusung cabup dan cawabup.

Baca juga: Sekar Tandjung, Satu-satunya Kandidat Perempuan di Penjaringan PKS Solo Jateng, Untuk Pilkada 2024 

"Saat koalisi itu sudah jadi, maka membuat pendaftaran. Artinya saat orang mau mendaftar, jumlah kursinya mencukupi untuk mengusung," ujar dia.

"Kalau belum terbentuk perahunya ya buat apa wong raiso mangkat dewe," tambahnya.

Dia mengakui, meskipun ada sisi positif maupun negatifnya, pihaknya memutuskan mengambil langkah itu, yakni dengan membangun koalisi terlebih dahulu sebelum melakukan penjaringan.

Saat ini, PKS menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi dalam Pilkada. Ada komunikasi dengan semua parpol.

"Kita mengarahnya kemana belum mengetahui walaupun semangatnya semangat perubahan. Komunikasi kita jalin terus," jelasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved