Internasional
4 Fakta Israel Bom Rafah hingga jadi Lautan Api : Tewaskan Banyak Anak, Mereka Terbakar Hidup-hidup
Puluhan orang warga sipil pengungsi Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, terbakar hidup-hidup karena aksi keji Israel.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
PIJ: Pembantaian Rafah Tegaskan Besarnya Kegagalan Militer Israel
Adapun gerakan Jihad Islam Palestina, pada Minggu malam, mengatakan kalau pembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukan di barat laut Rafah adalah kejahatan perang yang ditambah dengan kejahatan perang genosida.
"Menargetkan warga sipil di kamp-kamp pengungsi di Rafah menegaskan betapa dalamnya kejahatan tersebut serta besarnya kegagalan militer yang dialami Israel," kata PIJ.
PIJ menambahkan, tentara pendudukan Israel sengaja menargetkan warga sipil untuk membalas kegagalan yang mereka derita di medan pertempuran.
Baca juga: Iran Serang Israel, Ini Daftar 12 Negara yang Disebut Paling Aman Jika Perang Dunia III Terjadi
3. Pembelaan Media Israel
Dua media Israel yakni Times of Israel mengakui militer Israel IDF melakukan serangan di Rafah, Gaza selatan.
Menurut Times of Israel, serangan itu menargetkan pimpinan Hamas dan para pejabat senior kelompok Hamas yang tengah berada di tempat itu.
“Serangan itu dilakukan sesuai dengan hukum internasional, menggunakan amunisi presisi, dan berdasarkan intelijen yang menunjukkan penggunaan wilayah tersebut oleh Hamas,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
Soal tuduhan korban sipil yang terbakar hidup-hidup, IDF mengatakan mengetahui laporan bahwa serangan dan kebakaran yang menyebar ke kamp pengungsi Palestina akibat serangan itu dan menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil.
Dikatakan bahwa insiden tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.
IDF mengklaim dalam serangan itu menewaskan dua pejabat Hamas.
Dua pejabat Hamas itu, klaim IDF, adalah Yassin Rabia, kepala markas besar Tepi Barat, dan Khaled Najja anggota senior unit lainnya.
Baca juga: Iran Serang Israel, Beginilah Adu Kekuatan Pasukan Elit Kedua Negara Jika Perang Darat Terjadi
4. Abaikan ICJ
Israel mengabaikan perintah Mahkamah Internasional (ICJ) dengan menargetkan kamp pengungsi di kota Rafah di Gaza Selatan pada hari Minggu (26/5/2024).
Menurut kantor Media Pemerintah di Gaza, 10 pusat pengungsian yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerja PBB untuk Palestina (UNRWA) dihantam bom Israel.
Skandal Ijazah Palsu Wali Kota Ito Prefektur Shizuoka Jepang, Maki Takubo Akan Mundur dari Jabatan |
![]() |
---|
Viral Rachel Gupta Mundur dari Gelar Miss Grand International, Merasa Diperlakukan Buruk oleh MGI |
![]() |
---|
3 Pernyataan Prabowo Subianto soal Serangan Israel ke Rafah : Siap Turunkan Pasukan Perdamaian |
![]() |
---|
Presiden Turki Erdogan Kecam Netanyahu Imbas Pembantaian di Rafah, Sebut PM Israel Maniak Haus Darah |
![]() |
---|
Sosok Nikki Haley, Viral Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel, Ini 3 Fakta tentang Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.