3 Fakta Pertemuan Gibran dan Sandiaga Uno di Solo Jawa Tengah, Bahas Wisata Gastronomi

Salah satu yang menjadi favoritnya yakni Nasi Liwet.

“Kulinernya sangat luar biasa. Selain kota budaya Unesco, ini bisa didorong sebagai kota gastronomi. Tadi yang saya makan apollo, jahe gepuk, lontong sayur, bubur. Itu luar biasa. Nasi liwet masih favorit. Sama soto kirana,” ungkapnya.

3. Minta Gibran Siapkan Cerita Kuliner Solo

Ia pun meminta Gibran untuk menyiapkan cerita di balik kuliner-kuliner ikonik yang dimiliki Kota Solo.

Hal ini penting untuk menjadi bahan pertimbangan penetapan tujuan wisata gastronomi.

“Yang perlu dipersiapkan ceritanya. Sama seperti Ubud, UN Tourism akan membedah cerita di belakang kuliner tersebut,” jelas Sandiaga.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mengaku siap menjawab tantangan ini.

Menurutnya Kota Solo layak untuk dinobatkan sebagai kota gastronomi.

“Kami siap menjawab tantangan dari Pak Menteri. Kita punya waktu 1 jam di wedangan kita bicara banyak masalah kuliner. Kuliner yang punya histori panjang, makna-makna. Nanti akan kami tindaklanjuti lagi dari Pak Menteri. Intinya selain menjadi kota performing art, ke depan Solo di-branding sebagai Kota Kuliner,” ungkapnya. (*)