Viral
5 Fakta Sosok Burhanis Bos Rental yang Tewas Dihajar Warga di Pati, Tulang Punggung Keluarga
BH bersama teman-temannya pun berinisiatif datang untuk mengambil, namun mereka diteriaki maling oleh warga lalu dikeroyok.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Polisi saat ini sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka pengeroyokan bos mobil rental hingga meninggal di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (6/6/2024) siang, ketika mobil Honda Mobilio yang disewa tak dikembalikan.
BH bersama teman-temannya pun berinisiatif datang untuk mengambil, namun mereka diteriaki maling oleh warga lalu dikeroyok.
Baca juga: Pengakuan Aris Soal Mobil di Rumahnya yang Akibatkan Bos Rental Tewas Dimassa di Pati : Pinjam Teman
Melansir dari Kompas.com, Senin (10/6/2024), tiga tersangka pengeroyokan bos rental mobil tewas di Pati adalah EN (51), BC (37), dan AG (34).
“Biarlah polisi yang menangani kasus hukum tersebut,” ujar Plt Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna saat mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri.
Lantas bagaimana sosok korban yang dikenal sebagai bos rental ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum TribunSolo.com:
1. Korban Keberingasan Warga

BH kemudian turun dari mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi bersama teman-temannya dan membuka Mobilio menggunakan kunci cadangan.
Pada saat itu, aksi yang dilakukan BH dikira oleh warga sebagai pencurian sehingga para korban diteriaki sebagai maling.
Warga desa memukuli para korban dan membakar Sigra yang mereka tumpangi.
Buntut peristiwa tersebut, pelaku pengeroyokan berinisial EN dan BC ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (8/6/2024), sementara AG baru ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu (9/6/2024).
Pengeroyokan yang dilakukan ketiga tersangka menyebabkan bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH tewas dan tiga temannya luka-luka.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan mengatakan, EN dan BC awalnya melihat para korban membawa mobil dari rumah tetangganya.
Pada saat itu, tersangka menganggap mobil yang dibawa para korban adalah milik tetangga mereka.
Sontak, para tersangka mengejar mobil yang dibawa BH bersama ketiga temannya. Para tersangka kemudian menghentikan mobil tersebut lalu menarik para korban keluar dari kendaraan.
Para korban kemudian dipukuli dan ditendang oleh tersangka dan mengundang warga lain untuk ikut-ikutan melakukan penganiayaan.
“Kami sudah memeriksa saksi sebanyak enam orang, beberapa warga dari Desa Sumbersoko terkait dengan rangkaian peristiwa yang terjadi,” ujar Alfan dikutip dari Kompas.com, Minggu.
2. Tulang Punggung Keluarga

Menurut adik BH, Hariyanto, bos rental mobil tewas di Pati adalah tulang punggung keluarga.
Rental mobil yang dijalankan BH menjadi sumber penghasilan untuk menghidupi istri dan ketiga anaknya.
Anak pertama BH sedang berkuliah, anak kedua sudah SMA, dan anak ketiga akan masuk ke SMA.
Bisnis rental mobil yang dijalankan korban berada di kediamannya di Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Viral Bos Rental Dituduh Maling padahal Ambil Mobil Sewaan, Dikeroyok Warga hingga Tewas
Hariyanto menuturkan bahwa BH sudah menjalankan bisnis rental mobil sejak 2010.
Namun, perjalanannya ke Pati untuk menjemput mobil rental yang tak kunjung dikembalikan berujung maut.
“Sekarang anak-anaknya kehilangan sosok ayah penopang keluarga,” ujar Hariyanto kepada Kompas.com, Minggu.
Atas kejadian pengeroyokan bis rental mobil tewas di Pati, ia bersama keluarga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini dan pelaku dihukum seadil-adilnya.
Itulah peran tersangka pengeroyokan bos rental mobil tewas di Pati dan nasib keluarga korban setelah BH dikeroyok akibat dikira maling.
3. Pernah Nyantri

Adik ipar Burhanis, Hariyanto, mengatakan bahwa Burhanis sudah dimakamkan di Karawang pada Sabtu (8/6/2024) dini hari.
Jasad Burhanis dikebumikan di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Ulya, Babakan Tamiang, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
"Dimakamkan di lingkungan pesantren karena anak Pak Burhanis pernah nyantri. Anak almarhum yang menyarankan agar ayahnya dimakamkan di Karawang saja agar dishalati banyak santri. Mudah-mudahan diampuni dosa-dosanya," kata Hari pada TribunJateng.com via sambungan telepon.
4. Keluarga Tuntut Keadilan
Atas kejadian memilukan ini, pihak keluarga meminta aparat mengusut tuntas semua pihak yang terlibat.
"Orang-orang yang menganiaya kakak kami jelas terlihat dalam video yang beredar. Maka kami menuntut kepolisian mengusut tuntas siapa saja yang terlibat," kata Hariyanto.
Pihaknya juga berharap pelaku pembakaran mobil kakak iparnya juga diusut.
"Selain kerugian nyawa, juga ada kerugian material karena mobil kakak saya, Sigra yang dikendarai dari Jakarta, juga sampai dibakar. Di video yang membakar juga terlihat jelas," ucap Hari.
Hari berharap, semua orang yang menganiaya Burhanis dan merusak mobilnya bisa ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.
Ditanya mengenai alasan yang disampaikan Burhanis ketika hendak ke Pati, Hari mengatakan bahwa memang kakak iparnya itu hendak mengambil mobil rental yang penyewanya tidak bisa dihubungi lagi.
"Pihak yang merental sudah tidak ada yang bisa dihubungi. Karena koordinat GPS di Pati, langsung berangkat untuk ambil. Itu yang saya dengar, tapi saya sendiri belum berkomunikasi langsung tentang hal ini dengan kakak (istri Burhanis)," jelas Hari.
5. Dikenal Suka Berbagi
Hari mengenang sosok Burhanis sebagai orang yang sederhana, ulet, bertanggung jawab, baik pada keluarga, dan dermawan.
Jika ada sanak famili yang perlu bantuan, menurut Hari, kakak iparnya itu tidak pernah pelit untuk memberi bantuan.
Seorang pemilik akun facebook Andhi juga menyebut Burhan dikenal sebagai sosok yang baik dan suka berbagi di daerahnya.
(*)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.