Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tarso Daftar Penjaringan Cabup di Empat Parpol Wonogiri: Gerindra, PKB, PAN dan Demokrat

Kader PDIP Wonogiri mendaftarkan diri di empat partai. Dia adalah Tarso, yang ingin maju sebagai calon bupati Wonogiri.

TribunSolo.com / Erlangga Bima
Tarso saat mengembalikan formulir pendaftatan cabup ke DPC Gerindra Wonogiri, Senin (27/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tarso, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Wonogiri mendaftarkan dirinya pada penjaringan calon bupati (cabup) Partai Demokrat pada Selasa (11/6/2024).

Tarso mendaftar bukan hanya di Partai Demokrat saja, melainkan total ada empat partai politik (parpol) yang ia ikuti proses penjaringan cabup untuk Pilkada 2024 nanti.

"Sekarang ini yang sudah saya mendaftar dan mengembalikan itu ada empat. Ada Gerindra, PKB, Demokrat dan PAN, sudah empat," kata Tarso, Selasa (11/6/2024).

Alasan Tarso tidak mendaftar penjaringan di PDI Perjuangan yang notabene juga membuka penjaringan sendiri adalah linieritas dengan pemerintahan di tingkat pusat.

Selain itu, Tarso mengaku bertekad untuk melanjutkan pengabdiannya untuk Wonogiri. Diketahui, Tarso pernah menjadi BPD, Kades hingga anggota DPRD Wonogiri selama tiga periode.

"Dan saya mohon maaf memang saya sudah sering bilang, saya itu akan melanjutkan pengabdian saja, baik dari BPD, Kades, DPRD tiga periode. Kan juga saya rasa meneruskan, harusnya ya kepala daerah ini, itu saja. Saya intinya hanya melanjutkan pengabdian saya selama ini," ujar dia.

Baca juga: 4 Partai yang Jadi Tempat Tarso Anggota Fraksi PDIP Wonogiri Jateng Mendaftar Cabup, Ada Demokrat 

Saat berbicara dihadapan kader Partai Demokrat Wonogiri, Tarso mengatakan bahwa politik sangat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Itulah mengapa ia mengikuti penjaringan cabup parpol di luar PDI Perjuangan.

"Saya kira memang untuk perubahan politik ini dinamis, artinya sewaktu-waktu bisa berubah," ujarnya.

Selain itu, Tarso berpandangan bahwa mengikuti penjaringan cabup maupun cawabup merupakan hak warga negara sehingga seluruhnya memiliki kesempatan yang sama.

"Dengan demikian saya ikut kompetisi dengan mendaftar lewat Demokrat," kata Tarso.

Menurutnya selama berkiprah di dunia politik, ada satu hal yang menjadi pembelajarannya, yakni ilmu titen. Hal itu yang membuat Tarso memilih mengikuti penjaringan cabup selain PDI Perjuangan.

"Ilmu titen. Karena begini, suatu pemerintahan antara kabupaten, provinsi sampai pusat tidak linier, artinya untuk memajukan Wonogiri itu sulit. Kenapa? karena saya rasa karena ilmu titen tadi bahwa siapapun yang menjadi kepala daerah di Wonogiri kalau linier dengan pusat artinya bisa membangun Wonogiri," ujar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved